Partai Perindo Serahkan Bantuan bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Selasa, 03 Desember 2024 - 08:41 WIB
SIKKA - Partai Perindo menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang mengungsi di Desa Hikong, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Masyarakat korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur ini mengungsi mandiri ke wilayah Sikka.
Partai Perindo menunjukkan komitmen dalam mendampingi masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di kawasan Flores Timur, NTT.
Bantuan sembako ini diserahkan langsung oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kebencanaan, Sri Gusni Febriasari.
Dalam kesempatan itu, Sri Gusni Febriasari memimpin tim ke wilayah terdampak untuk memantau langsung kondisi masyarakat di posko pengungsian.
"Kami memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, mendengarkan kebutuhan masyarakat, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk meringankan beban para pengungsi bantuan di berikan kepada korban erupsi yang mengungsi secara mandiri di rumah warga dan keluarga," kata Sri Gusni Febriasari dikutip Selasa (2/12/2024).
Dia menyebut bahwa masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah daerah menjadi momentum penting untuk memastikan penanganan maksimal bagi masyarakat terdampak.
Masyarakat korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur ini mengungsi mandiri ke wilayah Sikka.
Partai Perindo menunjukkan komitmen dalam mendampingi masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di kawasan Flores Timur, NTT.
Bantuan sembako ini diserahkan langsung oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kebencanaan, Sri Gusni Febriasari.
Dalam kesempatan itu, Sri Gusni Febriasari memimpin tim ke wilayah terdampak untuk memantau langsung kondisi masyarakat di posko pengungsian.
"Kami memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, mendengarkan kebutuhan masyarakat, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk meringankan beban para pengungsi bantuan di berikan kepada korban erupsi yang mengungsi secara mandiri di rumah warga dan keluarga," kata Sri Gusni Febriasari dikutip Selasa (2/12/2024).
Dia menyebut bahwa masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah daerah menjadi momentum penting untuk memastikan penanganan maksimal bagi masyarakat terdampak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda