Ini Penampakan Pimpinan Pesantren di Serang yang Cabuli 3 Santriwati hingga Hamil
Senin, 02 Desember 2024 - 20:03 WIB
Menurut SL, setelah meminum obat itu dia tidak merasakan adanya tanda-tanda keguguran. Hingga akhirnya, KH memanggil dukun pijat untuk memijat dirinya.
"Si dukun nanya, emangnya kamu gak mau dinikahin tah, saya jawab gimana orang pondok,"kata SL.
"Si pelaku ini ngomong ke mang Eki, kalau saya gak mau digugurin mau dinikahkan dengan santri lain untuk menghilangkan tanggung jawab,"tambah dia.
SL menyebut sebelum dipijit iya diminta untuk meminum ragi, jamu dan nanas muda. "Habis minum itu saya panas dingin kayak mau mati, abis itu muntah-muntah, saya dimarahi sama pelaku jangan muntah,"katanya.
"Pada akhirnya keluarlah itu si janin, yang membuang janin saya gak tahu siapa,"sambungnya.
SL mengaku diancam oleh pelaku untuk tidak menceritakan masalah tersebut pada siapapun.
"Setelah menggugurkan itu saya gak boleh bilang siapa ya, kalau bilang-bilang katanya saya juga masuk polisi," pungkas SL sambil menangis.
Saat ini KH telah diamankan di Mako Polres Serang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Selain SL, ada santriwati berinsial SP (18) dan M (22) yang juga menjadi korban nafsu birahi tersangka KH.
"Si dukun nanya, emangnya kamu gak mau dinikahin tah, saya jawab gimana orang pondok,"kata SL.
"Si pelaku ini ngomong ke mang Eki, kalau saya gak mau digugurin mau dinikahkan dengan santri lain untuk menghilangkan tanggung jawab,"tambah dia.
SL menyebut sebelum dipijit iya diminta untuk meminum ragi, jamu dan nanas muda. "Habis minum itu saya panas dingin kayak mau mati, abis itu muntah-muntah, saya dimarahi sama pelaku jangan muntah,"katanya.
"Pada akhirnya keluarlah itu si janin, yang membuang janin saya gak tahu siapa,"sambungnya.
SL mengaku diancam oleh pelaku untuk tidak menceritakan masalah tersebut pada siapapun.
"Setelah menggugurkan itu saya gak boleh bilang siapa ya, kalau bilang-bilang katanya saya juga masuk polisi," pungkas SL sambil menangis.
Saat ini KH telah diamankan di Mako Polres Serang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Selain SL, ada santriwati berinsial SP (18) dan M (22) yang juga menjadi korban nafsu birahi tersangka KH.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda