Cegah COVID-19, 500 Pegawai UGM Jalani Rapid Test
Senin, 31 Agustus 2020 - 13:58 WIB
YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar rapid diagnostic tes (RDT) atau tes cepat COVID-19 bagi 500 pegawai di lingkungan kantor pusat UGM. RDT dilaksanakan selama lima hari, Senin (31/8/202)-Jumat (4/9/2020).
Sekretaris Satgas COVID-19 UGM, Fitriana mengatakan RDT ini untuk memastikan kondisi kesehatan pegawai UGM, sekaligus sebagai skrining awal serta upaya promotif dan preventif guna mencegah penularan COVID-19 di lingkungan kerja UGM.
“Rapid test ini juga sebagai bentuk dukungan pelayanan kesehatan bagi pegawai selama pandemi,” kata Fitriana.(Baca juga : Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Klinik GMC Ditutup )
Untuk pelaksanaan rapid test sesuai dengan protokol kesehatan yakni menerapkan jaga jarak aman, memastikan penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh serta menjaga kebersihan dengan menyediakan handsanitiser dan wastafel untuk cuci tangan.
“Pegawai yang hasil rapid test reaktif, akan di rujuk ke Rumah Sakit Akademi (RSA) UGM untuk melakukan uji swab dengan tes polymerase chain reaction (PCR),” jelasnya.
Selain itu, selama menunggu hasil swab test, pegawai dengan hasil rapid test reaktif diminta melakukan karantina mandiri.(Baca juga : Pakar Virologi UGM Minta Pemerintah Atasi COVID-19 Jangan Tergantung Vaksin )
Sekretaris Satgas COVID-19 UGM, Fitriana mengatakan RDT ini untuk memastikan kondisi kesehatan pegawai UGM, sekaligus sebagai skrining awal serta upaya promotif dan preventif guna mencegah penularan COVID-19 di lingkungan kerja UGM.
“Rapid test ini juga sebagai bentuk dukungan pelayanan kesehatan bagi pegawai selama pandemi,” kata Fitriana.(Baca juga : Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Klinik GMC Ditutup )
Untuk pelaksanaan rapid test sesuai dengan protokol kesehatan yakni menerapkan jaga jarak aman, memastikan penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh serta menjaga kebersihan dengan menyediakan handsanitiser dan wastafel untuk cuci tangan.
“Pegawai yang hasil rapid test reaktif, akan di rujuk ke Rumah Sakit Akademi (RSA) UGM untuk melakukan uji swab dengan tes polymerase chain reaction (PCR),” jelasnya.
Selain itu, selama menunggu hasil swab test, pegawai dengan hasil rapid test reaktif diminta melakukan karantina mandiri.(Baca juga : Pakar Virologi UGM Minta Pemerintah Atasi COVID-19 Jangan Tergantung Vaksin )
(nun)
tulis komentar anda