Ulama di Malang Dibacok Begal Berkali-kali Tak Terluka, Cuma Pakaiannya Sobek

Senin, 25 November 2024 - 08:32 WIB
Tokoh ulama di Kabupaten Malang diduga menjadi korban sasaran pembegalan. Foto/Istimewa
MALANG - Tokoh ulama di Kabupaten Malang diduga menjadi korban sasaran pembegalan . Aksi ini terjadi di kawasan Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 01.15 WIB.

Darı informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Ahmad Fauzan Sholeh, Pengasuh Pondok Pesantren Ushulus Salam, sekaligus Ketua Tanfidiziyah PCNU Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

Video dugaan korban pembegalan tokoh ulama yang akrab disapa Gus Fauzan beredar di media sosial (medsos). Terlihat di video itu Gus Fauzan terduduk di tanah dengan kondisi beberapa pakaian di lengan kanannya sobek-sobek, diduga akibat terkena sabetan benda tajam yang dibawa pelaku begal.





Saat kejadian itu korban mengendarai motor seorang diri. Dia dibuntuti pengendara motor yang berboncengan. Satu pelaku turun untuk menghadang korban, sedangkan satu pelaku lain yang masih di atas motor melayangkan celurit ke arah korban.

Mendapat serangan dari pelaku, korban berusaha mempertahankan diri. Pelaku membacok dirinya dengan celurit hingga dirinya terjatuh dari motornya.

"Pelakunya dua orang yang menghadang saya. Menghentikan saya. Turun dari sepeda motornya dan mendorong dan langsung membacok saya dengan celuritnya,” ujar Gus Fauzan, dikonfirmasi wartawan Senin (25/11/2024).

Menurutnya, ia beberapa kali menangkis sabetan celurit yang diayunkan terduga pelaku. Beruntung tak ada luka yang dialaminya, hanya pakaian yang digunakan sobek.

"Saya terus berusaha menangkis bacokan pelaku, hingga saya terjatuh dan pelaku tetap membacok bagian punggung saya beberapa kali,” bebernya.

Informasi beredarnya Gus Fauzan yang dibacok tak terluka membuat bermunculan kabar bahwa kiai ini kebal akan senjata tajam (sajam). Tapi dirinya mengaku tidak kebal dan hanya diberikan keselamatan oleh Allah saja.

"Berkah para guru pendiri Nahdlatul Ulama (NU) serta guru-guru saya semua. Saya tidak sakti dan tidak kebal. Hanya Alhamdulillah diberikan keselamatan saja. Kalau pelakunya langsung kabur ke arah barat," tuturnya.

Kasus ini telah diselidiki oleh kepolisian, Gus Fauzan juga sudah dimintai keterangan perihal dugaan pembegalan yang menimpanya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content