7 Fakta AKP Ulil Ryanto Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Nomor 4 Mengagetkan
Jum'at, 22 November 2024 - 13:11 WIB
SOLOK SELATAN - Kasus polisi tembak polisi menimpa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari. Dia ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar hingga tewas.
AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak AKP Dadang Iskandar. Foto/Ist
Aksi penembakan berujung tewasnya AKP Ulil Ryanto Anshari itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.
Diduga kuat pemicunya karena AKP Dadang Iskandar tak terima lantaran AKP Ulil Ryanto Anshari menangkap tersangka kasus tambang Galian C.
Saat itu sedang berlangsung pemeriksaan terhadap tersangka tambang Galian C di ruang Satreskrin terdengar suara letusan tembakan dari arah luar ruangan. Hingga tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari luar ruangan.
AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak AKP Dadang Iskandar. Foto/Ist
Aksi penembakan berujung tewasnya AKP Ulil Ryanto Anshari itu terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.
Diduga kuat pemicunya karena AKP Dadang Iskandar tak terima lantaran AKP Ulil Ryanto Anshari menangkap tersangka kasus tambang Galian C.
7 Fakta AKP Ulil Ryanto Anshari Tewas Ditembak
1. Peristiwa Terjadi Dini Hari
Penembakan oleh pelaku, terjadi di area parkir Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.Saat itu sedang berlangsung pemeriksaan terhadap tersangka tambang Galian C di ruang Satreskrin terdengar suara letusan tembakan dari arah luar ruangan. Hingga tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari luar ruangan.
Baca Juga
tulis komentar anda