Ajarkan Disiplin-Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini, Dalan Slamet Diluncurkan
Senin, 31 Agustus 2020 - 04:23 WIB
SOLO - Pemkot Solo meluncurkan modul pembelajaran berlalu lintas bagi siswa sekolah dasar (SD) dengan permainan interaktif dan memanfaatkan teknologi informatika.
Modul yang diberi nama Dalan Slamet (Dolanan Lalu Lintas Sinau Keselamatan lan Ketertiban) dan dua SD sebagai pilot project.
Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo menjelaskan, orang tua dan guru dapat mendampingi saat anak melakukan permainan Dalan Slamet. Mulai dari membaca, menulis, melihat, menggunting, menempel dan menata urutan dalam modul serta melatih ketertiban, kesabaran dalam permainan.
"Dalan Slamet bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas sejak usia dini dan mewujudkan slogan Tertib Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo," kata Ari Wibowo, Minggu (30/8/2020).
Permainan Dalan Slamet, ujar dia, terbagi dalam dua level sesuai kemampuan anak. Level 1 untuk anak kelas 1 sampai kelas 3 yang terdiri dari 9 permainan. Dan level 2 kelas 4 sampai kelas 6 dengan 11 permainan.
Permainan ini menggunakan 2 langkah penyampaian secara virtual melalui chanel YouTube, Instagram, dan Facebook Dalan Slamet yang dapat dinikmati semua pengguna internet. Sedangkan yang kedua, melalui training of trainer guru SD.
SD Cemara 2 dan SD Kestalan di Kota Solo ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan permainan edukasi tersebut. Pihak beharap melalui permainan Dalan Slamet, memberikan pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, permainan Dalan Slamet bermanfaat dalam memperkenalkan disiplin berlalulintas sejak dini pada masyarakat.
"Anak-anak sekaligus orang tua bisa memahami berlalulintas yang baik dan selanjutnya mendorong disiplin berlalulintas,” kata Wali Kota.
Modul yang diberi nama Dalan Slamet (Dolanan Lalu Lintas Sinau Keselamatan lan Ketertiban) dan dua SD sebagai pilot project.
Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo menjelaskan, orang tua dan guru dapat mendampingi saat anak melakukan permainan Dalan Slamet. Mulai dari membaca, menulis, melihat, menggunting, menempel dan menata urutan dalam modul serta melatih ketertiban, kesabaran dalam permainan.
"Dalan Slamet bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas sejak usia dini dan mewujudkan slogan Tertib Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo," kata Ari Wibowo, Minggu (30/8/2020).
Permainan Dalan Slamet, ujar dia, terbagi dalam dua level sesuai kemampuan anak. Level 1 untuk anak kelas 1 sampai kelas 3 yang terdiri dari 9 permainan. Dan level 2 kelas 4 sampai kelas 6 dengan 11 permainan.
Permainan ini menggunakan 2 langkah penyampaian secara virtual melalui chanel YouTube, Instagram, dan Facebook Dalan Slamet yang dapat dinikmati semua pengguna internet. Sedangkan yang kedua, melalui training of trainer guru SD.
SD Cemara 2 dan SD Kestalan di Kota Solo ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan permainan edukasi tersebut. Pihak beharap melalui permainan Dalan Slamet, memberikan pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, permainan Dalan Slamet bermanfaat dalam memperkenalkan disiplin berlalulintas sejak dini pada masyarakat.
"Anak-anak sekaligus orang tua bisa memahami berlalulintas yang baik dan selanjutnya mendorong disiplin berlalulintas,” kata Wali Kota.
(awd)
tulis komentar anda