Tragis! Pria di Sampang Tewas dengan Luka Sabetan Celurit usai Dikeroyok 5 Orang
Senin, 18 November 2024 - 14:23 WIB
MADURA - Seorang pria berinisial J warga Ketapang Laok, Sampang tewas mengenaskan usai dikeroyok sekelompok pemuda di Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura. Korban tewas dengan sejumlah luka sabetan celurit.
Dalam video yang beredar, peristiwa yang terjadi pada Minggu,17 November 2024 tersebut terlihat lima orang berjalan sambil membawa senjata tajam jenis celurit. Kelima orang tersebut tiba-tiba menyerang dan mengeroyok korban yang mengenakan sarung dan kopiah putih tanpa membawa senjata tajam.
Mendapat serangan mendadak tersebut, korban tersungkur ke tanah. Korban mengalami luka bacok di pinggang dan paha bagian belakang. Warga yang berada di lokasi kejadian mencoba melerai pengeroyokan tersebut dengan menggunakan bambu.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang. “Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka serius di beberapa bagian tubuh terkena sabetan sajam clurit,” katanya.
Saat ini, anggota Satresrim masih berada di lokasi untuk mengungkap para pelaku pengeroyokan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang. “Motif pengeroyokan yang mengakibatkan satu korban meninggal polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Lihat Juga: Saksi Cabup Sampang Tewas Dicelurit, Pj Gubernur Jatim Minta Paslon Kendalikan Pendukung
Dalam video yang beredar, peristiwa yang terjadi pada Minggu,17 November 2024 tersebut terlihat lima orang berjalan sambil membawa senjata tajam jenis celurit. Kelima orang tersebut tiba-tiba menyerang dan mengeroyok korban yang mengenakan sarung dan kopiah putih tanpa membawa senjata tajam.
Mendapat serangan mendadak tersebut, korban tersungkur ke tanah. Korban mengalami luka bacok di pinggang dan paha bagian belakang. Warga yang berada di lokasi kejadian mencoba melerai pengeroyokan tersebut dengan menggunakan bambu.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang. “Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka serius di beberapa bagian tubuh terkena sabetan sajam clurit,” katanya.
Saat ini, anggota Satresrim masih berada di lokasi untuk mengungkap para pelaku pengeroyokan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang. “Motif pengeroyokan yang mengakibatkan satu korban meninggal polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Lihat Juga: Saksi Cabup Sampang Tewas Dicelurit, Pj Gubernur Jatim Minta Paslon Kendalikan Pendukung
(cip)
tulis komentar anda