Bung Tomo dan Gebrakan Politik Usia 17 Tahun di Parindra Antarkan Tokoh Muda ke Parlemen Belanda
Kamis, 14 November 2024 - 06:47 WIB
SURABAYA - Semangat Sumpah Pemuda membuat Sutomo atau Bung Tomo ini memulai karier politiknya di usia muda. Perjuangannya melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat Sang Orator tersebut kerap dipercaya oleh banyak kalangan untuk memimpin.
Sejak kecil Bung Tomo, sudah memiliki potensi memobilisasi massa. Semangatnya juga selalu menggebu-gebu apalagi membicarakan soal perlawanan kepada para penjajah.
Tak ayal Bung Tomo muda disegani oleh banyak orang. Bahkan termasuk yang lebih tua dari Bung Tomo sendiri. Di usianya yang masih cukup muda, Bung Tomo sudah dipercaya menjadi Sekretaris Partai Indonesia Raya (Parindra) cabang Tembok Duku, Kota Surabaya.
Dikutip dari "Bung Tomo: Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November", Pada saat itu, banyak yang terkejut ditunjuknya Bung Tomo sebagai Sekretaris Parindra. Sebab pada saat itu masih banyak orang - orang Parindra yang usianya lebih tua daripada Bung Tomo, apalagi masa pengabdiannya di Parindra juga jauh lebih lama.
Jika dilihat dari usia Bung Tomo dan waktu bergabung di Parindra, sebenarnya ia masih bisa dikatakan anak kemarin sore. Tentu saja ada beberapa orang yang merasa iri dengan ditunjuknya Bung Tomo menduduki jabatan tersebut. Apalagi saat itu Parindra adalah salah satu partai politik yang sangat dipandang.
Parindra adalah salah satu partai politik yang berhaluan moderat kooperatif di masa penjajahan Belanda. Parindra memang didirikan di masa zaman kolonial Belanda, partai politik ini didirikan oleh dr. Soetomo, di Solo pada 26 Desember 1935. Partai politik ini memiliki tujuan berusaha mengangkat derajat bangsa Indonesia.
Inilah yang menjadi pertimbangan Sutomo, untuk turut menerima tawaran jabatan sebagai sekretaris partai. Apalagi dengan idealismenya yang masih muda, Bung Tomo memiliki sejumlah gagasan agar turut mengangkat derajat bangsa Indonesia. Pada benak Bung Tomo perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa adalah prioritas utama dibanding segalanya.
Sejak kecil Bung Tomo, sudah memiliki potensi memobilisasi massa. Semangatnya juga selalu menggebu-gebu apalagi membicarakan soal perlawanan kepada para penjajah.
Tak ayal Bung Tomo muda disegani oleh banyak orang. Bahkan termasuk yang lebih tua dari Bung Tomo sendiri. Di usianya yang masih cukup muda, Bung Tomo sudah dipercaya menjadi Sekretaris Partai Indonesia Raya (Parindra) cabang Tembok Duku, Kota Surabaya.
Dikutip dari "Bung Tomo: Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November", Pada saat itu, banyak yang terkejut ditunjuknya Bung Tomo sebagai Sekretaris Parindra. Sebab pada saat itu masih banyak orang - orang Parindra yang usianya lebih tua daripada Bung Tomo, apalagi masa pengabdiannya di Parindra juga jauh lebih lama.
Jika dilihat dari usia Bung Tomo dan waktu bergabung di Parindra, sebenarnya ia masih bisa dikatakan anak kemarin sore. Tentu saja ada beberapa orang yang merasa iri dengan ditunjuknya Bung Tomo menduduki jabatan tersebut. Apalagi saat itu Parindra adalah salah satu partai politik yang sangat dipandang.
Baca Juga
Parindra adalah salah satu partai politik yang berhaluan moderat kooperatif di masa penjajahan Belanda. Parindra memang didirikan di masa zaman kolonial Belanda, partai politik ini didirikan oleh dr. Soetomo, di Solo pada 26 Desember 1935. Partai politik ini memiliki tujuan berusaha mengangkat derajat bangsa Indonesia.
Inilah yang menjadi pertimbangan Sutomo, untuk turut menerima tawaran jabatan sebagai sekretaris partai. Apalagi dengan idealismenya yang masih muda, Bung Tomo memiliki sejumlah gagasan agar turut mengangkat derajat bangsa Indonesia. Pada benak Bung Tomo perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa adalah prioritas utama dibanding segalanya.
tulis komentar anda