Secara Virtual, Gempar Deklarasi Dukungan ke Cak Machfud-Mujiaman
Minggu, 30 Agustus 2020 - 19:07 WIB
SURABAYA - Milenial se-Surabaya mendeklarasikan dukungan untuk Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Calon Wakil Wali Kota Mujiaman. Relawan milenial ini tergabung dalam Generasi Milenial Pendukung Machfud Arifin-Mujiaman (Gempar).
Demi menghormati pencegahan COVID-19 , relawan Gempar memilih deklarasi dan konsolidasi dengan cara virtual melalui media sosial (medsos). Keputusan ini diambil Gempar mengikuti arahan Machfud Arifin-Mujiaman yang mendukung percepatan penanganan COVID-19 di Kota Surabaya. (Baca juga: Pintu Ruko Susah Dibuka, 5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Surabaya)
"Kami relawan Gempar menghormati protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Surabaya. Maka dari itu acara ini kita lakukan secara virtual," ungkap Koordinator Relawan Gempar, Samsul Arifin, Minggu (30/8/2020). (Baca juga: Ribuan Santri Tolak Penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV)
Samsul mengatakan bahwa acara tersebut mendapatkan perubahan di detik-detik akhir menjadi acara virtual. Sebelumnya rencana awal, acara konsolidasi dan deklarasi akan dilakukan dengan mengundang seluruh 2.000 relawan Gempar dari seluruh Surabaya.
"Acara ini terjadi perubahan di detik-detik akhir, sebelumnya acara akan dilakuakn secara real time namun karena kita sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah masa pandemi ini. Kita berdiskusi dengan berbagai pihak agar acara diselenggarakan sevara virtual," tambahnya.
Tokoh pemuda Surabaya ini mengatakan perubahan format acara juga berdasarkan masukan dari Cak Machfud yang mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19 di masyarakat. Apalagi saat ini jumlah penyebaran virus COVID-19 masih terus melonjak. Bahkan, per 29 Agustus penyebaran di Indonesia mencetak angka tertinggi dengan menyentuh angka 3.003 kasus penyebaran. "Atas masukan dari Pak Machfud Arifin juga acara kita menjadi acara virtual. Beliau memang sangat dikenal mematuhi protokol kesehatan," ujar Samsul.
Terakhir, Samsul menuturkan meskipun acara dilakukan secara virtual, para relawan tetap semangat dan soliditas memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman. Menurutnya, acara virtual ini adalah salah satu cara menyosialisasikan pasangan Cak Machfud-Mujiaman di setiap kecamatan Surabaya.
"Para anggota yang berada di setiap kecamatan, kelurahan hingga RW dan RT semuanya menyaksikan melalui media sosial kita dan ini diharapkan menimbulkan efek domino ke masyarakat. Tak peduli situasinya kita semua solid dan berkomitmen mendukung serta menyuarakan Pak Machfud Arifin-Mujiaman di masyarakat," tandasnya.
Demi menghormati pencegahan COVID-19 , relawan Gempar memilih deklarasi dan konsolidasi dengan cara virtual melalui media sosial (medsos). Keputusan ini diambil Gempar mengikuti arahan Machfud Arifin-Mujiaman yang mendukung percepatan penanganan COVID-19 di Kota Surabaya. (Baca juga: Pintu Ruko Susah Dibuka, 5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Surabaya)
"Kami relawan Gempar menghormati protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Surabaya. Maka dari itu acara ini kita lakukan secara virtual," ungkap Koordinator Relawan Gempar, Samsul Arifin, Minggu (30/8/2020). (Baca juga: Ribuan Santri Tolak Penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV)
Samsul mengatakan bahwa acara tersebut mendapatkan perubahan di detik-detik akhir menjadi acara virtual. Sebelumnya rencana awal, acara konsolidasi dan deklarasi akan dilakukan dengan mengundang seluruh 2.000 relawan Gempar dari seluruh Surabaya.
"Acara ini terjadi perubahan di detik-detik akhir, sebelumnya acara akan dilakuakn secara real time namun karena kita sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah masa pandemi ini. Kita berdiskusi dengan berbagai pihak agar acara diselenggarakan sevara virtual," tambahnya.
Tokoh pemuda Surabaya ini mengatakan perubahan format acara juga berdasarkan masukan dari Cak Machfud yang mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19 di masyarakat. Apalagi saat ini jumlah penyebaran virus COVID-19 masih terus melonjak. Bahkan, per 29 Agustus penyebaran di Indonesia mencetak angka tertinggi dengan menyentuh angka 3.003 kasus penyebaran. "Atas masukan dari Pak Machfud Arifin juga acara kita menjadi acara virtual. Beliau memang sangat dikenal mematuhi protokol kesehatan," ujar Samsul.
Terakhir, Samsul menuturkan meskipun acara dilakukan secara virtual, para relawan tetap semangat dan soliditas memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman. Menurutnya, acara virtual ini adalah salah satu cara menyosialisasikan pasangan Cak Machfud-Mujiaman di setiap kecamatan Surabaya.
"Para anggota yang berada di setiap kecamatan, kelurahan hingga RW dan RT semuanya menyaksikan melalui media sosial kita dan ini diharapkan menimbulkan efek domino ke masyarakat. Tak peduli situasinya kita semua solid dan berkomitmen mendukung serta menyuarakan Pak Machfud Arifin-Mujiaman di masyarakat," tandasnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda