Jelang Pilkada 2024, Akmal Malik Pantau Gudang KPU Balikpapan dan PPU
Selasa, 12 November 2024 - 20:16 WIB
BALIKPAPAN - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik melakukan pemantauan ke daerah-daerah menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pemantauan di antaranya dilakukan ke Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU). Akmal menegaskan sukses penyelenggaraan pesta demokrasi ini tidak mungkin hanya dibebankan hanya kepada KPU dan Bawaslu. Namun diperlukan sinergi KPU dengan pemerintah daerah, dukungan TNI dan Polri dan tentunya masyarakat.
"Jadi memang kita membangun kebersamaan, karena persoalan demokrasi ini tidak bisa diselesaikan oleh penyelenggara sendiri. Tadi secara umum kita melihat langkah-langkah yang dilakukan KPU Balikpapan sudah berjalan sangat bagus," kata Akmal saat meninjau gudang logistik KPU Balikpapan, Selasa (12/11/2024).
Dia mengapresiasi kolaborasi KPU Balikpapan bersama Forkopimda yang sangat bagus. Sejauh ini semua tahapan berjalan baik dan tidak ada persoalan berarti.
“Tadi kita diskusi tentang bagaimana menjaga agar debat terakhir bisa berjalan dengan damai dan tidak ada lagi suasana panas. Tadi sudah disepakati KPU bersama Forkopimda segera melaksanakan rapat koordinasi terkait hal ini,” ujarnya.
Selanjutnya pemantauan dilaksanakan ke gudang logistik KPU Penajam Paser Utara.
“Kita apresiasi, karena ternyata KPU Penajam Paser Utara menyelesaikan selangkah lebih maju dari KPU Balikpapan. Di sini sudah selesai melakukan pelipatan, tinggal menunggu plastik untuk packaging. Nanti dikirim ke lokasi ada kecamatan, ada kelurahan,” tegas Akmal.
Pada Pilkada 2024 ini di Penajam Paser Utara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 137.495 pemilih yang tersebar di 293 tempat pemungutan suara (TPS) di 54 kelurahan/desa.
“Semua tidak ada persoalan. Kita nanti akan keliling untuk memonitor logistik. Karena kita tidak bisa mengatakan semua oke-oke saja sebelum kita melihat langsung di lapangan,” ujarnya.
Pemantauan di antaranya dilakukan ke Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU). Akmal menegaskan sukses penyelenggaraan pesta demokrasi ini tidak mungkin hanya dibebankan hanya kepada KPU dan Bawaslu. Namun diperlukan sinergi KPU dengan pemerintah daerah, dukungan TNI dan Polri dan tentunya masyarakat.
"Jadi memang kita membangun kebersamaan, karena persoalan demokrasi ini tidak bisa diselesaikan oleh penyelenggara sendiri. Tadi secara umum kita melihat langkah-langkah yang dilakukan KPU Balikpapan sudah berjalan sangat bagus," kata Akmal saat meninjau gudang logistik KPU Balikpapan, Selasa (12/11/2024).
Dia mengapresiasi kolaborasi KPU Balikpapan bersama Forkopimda yang sangat bagus. Sejauh ini semua tahapan berjalan baik dan tidak ada persoalan berarti.
“Tadi kita diskusi tentang bagaimana menjaga agar debat terakhir bisa berjalan dengan damai dan tidak ada lagi suasana panas. Tadi sudah disepakati KPU bersama Forkopimda segera melaksanakan rapat koordinasi terkait hal ini,” ujarnya.
Selanjutnya pemantauan dilaksanakan ke gudang logistik KPU Penajam Paser Utara.
“Kita apresiasi, karena ternyata KPU Penajam Paser Utara menyelesaikan selangkah lebih maju dari KPU Balikpapan. Di sini sudah selesai melakukan pelipatan, tinggal menunggu plastik untuk packaging. Nanti dikirim ke lokasi ada kecamatan, ada kelurahan,” tegas Akmal.
Pada Pilkada 2024 ini di Penajam Paser Utara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 137.495 pemilih yang tersebar di 293 tempat pemungutan suara (TPS) di 54 kelurahan/desa.
“Semua tidak ada persoalan. Kita nanti akan keliling untuk memonitor logistik. Karena kita tidak bisa mengatakan semua oke-oke saja sebelum kita melihat langsung di lapangan,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda