Elektabilitas Willem Wandik-Aloysius Giyai Konsisten Teratas
Senin, 11 November 2024 - 16:11 WIB
Dia melanjutkan, survei juga mengidentifikasi kecenderungan elektabilitas paslon Willem Wandik-Aloysius Giyai akan memenangi Pilkada Papua Tengah. Ditambah hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap keempat paslon.
"Hasilnya, pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai dipercaya memimpin Papua Tengah oleh 89,8 persen Warga Papua Tengah. Kemudian pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime dengan 46,7 persen, pasangan Meki Nawipa-Denas Geley 44,8 persen, dan pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak 39,7%," ujarnya.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.550 responden yang mempunyai hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Survei dilaksanakan pada 30 Oktober-8 November 2024.
Margin of error sebesar sekitar 2,49% pada tingkat kepercayaan 95% melalui metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner dan surat suara.
Pengamat Politik dari Institute for Security and Strategic Papua Studies (ISSPS) di Canberra Australia Dr. Gerald Sander menilai hasil survei TBRC terkait Pilkada Papua Tengah menjadi menjadi gambaran nyata bahwa sosok dari pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai merupakan sosok yang memang disukai dan dikenal baik oleh masyarakat Papua Tengah.
Dia menambahkan, dengan latar belakang Willem Wandik-Aloysius Giyai juga memiliki kapasitas untuk memimpin Papua Tengah tercermin dari program program kampanye yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk membangun Papua Tengah.
"Yang mana dari segi kualitas dan kesiapan SDM di Papua Tengah sangat kurang sekali. Dengan SDM yang berkualitas dan kekayaan sumber daya alamnya, maka hanya dalam 10 tahun ke depan Papua Tengah akan menjadi provinsi yang akan diperhitungkan nantinya," ucap Gerald.
Gerald mengatakan, untuk membentuk SDM yang berkualitas selain dengan program bea siswa pendidikan untuk masyarakat, tentu saja faktor yang paling penting adalah mutu kualitas kesehatan dan gizi yang harus terpenuhi bagi masyarakat.
"Nah tentu bagian ini sudah tak asing bagi Aloysius Giyai yang berlatar belakang sebagai seorang dokter dan pakar kesehatan di Papua. Jadi wajar saja masyarakat Papua Tengah mayoritas diatas 50 % memberikan pilihan pada pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai dibandingkan ketiga pasangan lainnya," pungkasnya.
Lihat Juga: Elektabilitas Cagub Jakarta Versi Indopolling Network: RK 36,6%, Pramono 35,6%, Dharma 3,3%
"Hasilnya, pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai dipercaya memimpin Papua Tengah oleh 89,8 persen Warga Papua Tengah. Kemudian pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime dengan 46,7 persen, pasangan Meki Nawipa-Denas Geley 44,8 persen, dan pasangan John Wempi Wetipo-Agustinus Anggaibak 39,7%," ujarnya.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.550 responden yang mempunyai hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Survei dilaksanakan pada 30 Oktober-8 November 2024.
Margin of error sebesar sekitar 2,49% pada tingkat kepercayaan 95% melalui metode penarikan sampel adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuisioner dan surat suara.
Pengamat Politik dari Institute for Security and Strategic Papua Studies (ISSPS) di Canberra Australia Dr. Gerald Sander menilai hasil survei TBRC terkait Pilkada Papua Tengah menjadi menjadi gambaran nyata bahwa sosok dari pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai merupakan sosok yang memang disukai dan dikenal baik oleh masyarakat Papua Tengah.
Dia menambahkan, dengan latar belakang Willem Wandik-Aloysius Giyai juga memiliki kapasitas untuk memimpin Papua Tengah tercermin dari program program kampanye yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk membangun Papua Tengah.
"Yang mana dari segi kualitas dan kesiapan SDM di Papua Tengah sangat kurang sekali. Dengan SDM yang berkualitas dan kekayaan sumber daya alamnya, maka hanya dalam 10 tahun ke depan Papua Tengah akan menjadi provinsi yang akan diperhitungkan nantinya," ucap Gerald.
Gerald mengatakan, untuk membentuk SDM yang berkualitas selain dengan program bea siswa pendidikan untuk masyarakat, tentu saja faktor yang paling penting adalah mutu kualitas kesehatan dan gizi yang harus terpenuhi bagi masyarakat.
"Nah tentu bagian ini sudah tak asing bagi Aloysius Giyai yang berlatar belakang sebagai seorang dokter dan pakar kesehatan di Papua. Jadi wajar saja masyarakat Papua Tengah mayoritas diatas 50 % memberikan pilihan pada pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai dibandingkan ketiga pasangan lainnya," pungkasnya.
Lihat Juga: Elektabilitas Cagub Jakarta Versi Indopolling Network: RK 36,6%, Pramono 35,6%, Dharma 3,3%
(rca)
tulis komentar anda