Kesetiaan Ronggolawe, Berani Pasang Badan demi Menyelamatkan Raden Wijaya Pendiri Majapahit
Rabu, 06 November 2024 - 05:51 WIB
Pada perundingan mengenai strategu perang, terbukti ia adalah ahli siasat, dan dalam pertempuran adalah seorang pemberani yang lincah dalam menggunakan senjata dan terampil dalam langkahnya.
Ucapan lantang kepada siapapun juga terlihat dari percakapan dengan Sagara Winotan dan perundingan mengenai siasat mengusir tentara Tartar.
Pada perundingan itu Ronggalawe tanpa segan-segan ia melontarkan kata-kata lantang kepada Raden Wijaya.
Namun di samping kekasaran itu, diketahui watak Ronggalawe adalah seseorang yang mempunyai tekad besar, berani mempertaruhkan jiwanya untuk membela Raden Wijaya.
Ronggalawe juga memiliki sikap jujur, berani mengemukakan pendapatnya tanpa segan-segan. Namun tak jarang dari sikapnya itu membuat timbul perselisihan dengan Raden Wijaya dan beberapa pembesar lainnya.
Ronggalawe pula yang berperan membawa kuda-kuda milik Arya Wiraraja saat tentara Raden Wijaya hendak menyerbu Jayakatwang di Daha, Kediri.
Total ada 27 ekor kuda yang dibawa Ronggalawe dari Madura, kuda-kuda itu merupakan kuda dari Bima, yang konon begitu gagah dan kuat di medan pertempuran.
Ronggalawe pun tiba kembali di Majapahit dengan membawa kuda-kuda milik ayahnya. Sedangkan sang ayah berangkat terpisah belakangan. Arya Wiraraja membawa bala tentara Madura ke Majapahit demi menyiapkan serangan ke Kediri, membantu temannya.
Dari sini jelaslah kedekatan Ronggalawe dengan Raden Wijaya pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit berkat sang ayahnya.
Ayahnya pulalah yang menyelamatkan dan menampung Raden Wijaya saat melarikan diri dari kejaran Jayakatwang dan tentaranya saat menyerbu Singasari.
Ucapan lantang kepada siapapun juga terlihat dari percakapan dengan Sagara Winotan dan perundingan mengenai siasat mengusir tentara Tartar.
Pada perundingan itu Ronggalawe tanpa segan-segan ia melontarkan kata-kata lantang kepada Raden Wijaya.
Namun di samping kekasaran itu, diketahui watak Ronggalawe adalah seseorang yang mempunyai tekad besar, berani mempertaruhkan jiwanya untuk membela Raden Wijaya.
Ronggalawe juga memiliki sikap jujur, berani mengemukakan pendapatnya tanpa segan-segan. Namun tak jarang dari sikapnya itu membuat timbul perselisihan dengan Raden Wijaya dan beberapa pembesar lainnya.
Ronggalawe pula yang berperan membawa kuda-kuda milik Arya Wiraraja saat tentara Raden Wijaya hendak menyerbu Jayakatwang di Daha, Kediri.
Total ada 27 ekor kuda yang dibawa Ronggalawe dari Madura, kuda-kuda itu merupakan kuda dari Bima, yang konon begitu gagah dan kuat di medan pertempuran.
Ronggalawe pun tiba kembali di Majapahit dengan membawa kuda-kuda milik ayahnya. Sedangkan sang ayah berangkat terpisah belakangan. Arya Wiraraja membawa bala tentara Madura ke Majapahit demi menyiapkan serangan ke Kediri, membantu temannya.
Dari sini jelaslah kedekatan Ronggalawe dengan Raden Wijaya pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit berkat sang ayahnya.
Ayahnya pulalah yang menyelamatkan dan menampung Raden Wijaya saat melarikan diri dari kejaran Jayakatwang dan tentaranya saat menyerbu Singasari.
tulis komentar anda