Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri di Jateng Dukung Cagub Ahmad Luthfi
Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:37 WIB
SEMARANG - Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menghadiri deklarasi bertajuk ‘Satukan Tekad Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Provinsi Jawa Tengah Siap Menuju Indonesia Emas 2024’. Acara tersebut menjadi ajang konsolidasi dan penguatan silaturahmi menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024.
Acara itu dihadiri 2.000 purnawirawan TNI dan Polri. Setibanya di lokasi, Luthfi disambut Gubernur Jateng periode 2008-2013 Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo.
Luthfi menyatakan rasa bahagia dapat berada di tengah keluarga besar TNI-Polri. “Saya selalu menanti momen seperti ini. Kehangatan keluarga, itu modal kita menghadapi apa pun,” ujarnya, Rabu (23/10/2024).
Menurut dia, kebersamaan dan rasa persaudaraan menjadi hal penting sebagai fondasi menjaga stabilitas di tengah dinamika politik. Dia juga berbagi kisah pribadi mengenai kedekatannya dengan komunitas TNI-Polri, termasuk adiknya yang bertugas di TNI.
“Adik saya TNI dan adiknya Pak Andika seorang polisi. Jadi, kita semua satu keluarga besar,” katanya.
Menyikapi isu panas di media sosial, Luthfi mengajak semua pihak tidak terprovokasi termasuk isu ucapan Rambo bukan Sambo.
“Saya bilang, biarin aja, jangan terpancing. Kita harus pikir jangka panjang, karena hidup kita bukan cuma soal pilkada. Jangan sampai setelah pilkada ada perpecahan, karena rakyat yang rugi, Jateng yang sedih,” ungkapnya.
Dia mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya tiga hari lalu yang meminta untuk bertarung secara sehat.
“Kita bertarung harus tanpa membenci, bersahabat tanpa tunduk. Kita saling mengingatkan bahwa kekeluargaan adalah fondasi kuat menuju Indonesia Emas,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bibit Waluyo menyampaikan dukungan terhadap Ahmad Luthfi. “Pasangan Luthfi-Taj Yasin merupakan pasangan perintah dari Pak Prabowo. TNI/Polri tegak lurus atas perintahnya. Mari kawal sampai di TPS,” ucapnya.
Dia juga menekankan perlunya persatuan antarinstitusi dan tidak mengkotak-kotakkan adanya perang bintang atau institusi.
Acara itu dihadiri 2.000 purnawirawan TNI dan Polri. Setibanya di lokasi, Luthfi disambut Gubernur Jateng periode 2008-2013 Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo.
Luthfi menyatakan rasa bahagia dapat berada di tengah keluarga besar TNI-Polri. “Saya selalu menanti momen seperti ini. Kehangatan keluarga, itu modal kita menghadapi apa pun,” ujarnya, Rabu (23/10/2024).
Menurut dia, kebersamaan dan rasa persaudaraan menjadi hal penting sebagai fondasi menjaga stabilitas di tengah dinamika politik. Dia juga berbagi kisah pribadi mengenai kedekatannya dengan komunitas TNI-Polri, termasuk adiknya yang bertugas di TNI.
“Adik saya TNI dan adiknya Pak Andika seorang polisi. Jadi, kita semua satu keluarga besar,” katanya.
Menyikapi isu panas di media sosial, Luthfi mengajak semua pihak tidak terprovokasi termasuk isu ucapan Rambo bukan Sambo.
“Saya bilang, biarin aja, jangan terpancing. Kita harus pikir jangka panjang, karena hidup kita bukan cuma soal pilkada. Jangan sampai setelah pilkada ada perpecahan, karena rakyat yang rugi, Jateng yang sedih,” ungkapnya.
Dia mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya tiga hari lalu yang meminta untuk bertarung secara sehat.
“Kita bertarung harus tanpa membenci, bersahabat tanpa tunduk. Kita saling mengingatkan bahwa kekeluargaan adalah fondasi kuat menuju Indonesia Emas,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bibit Waluyo menyampaikan dukungan terhadap Ahmad Luthfi. “Pasangan Luthfi-Taj Yasin merupakan pasangan perintah dari Pak Prabowo. TNI/Polri tegak lurus atas perintahnya. Mari kawal sampai di TPS,” ucapnya.
Dia juga menekankan perlunya persatuan antarinstitusi dan tidak mengkotak-kotakkan adanya perang bintang atau institusi.
(jon)
tulis komentar anda