Tokoh Masyarakat: Penampilan Anwar Hafid di Debat Perdana Sangat Meyakinkan
Minggu, 20 Oktober 2024 - 16:58 WIB
PARIGI MOUTONG - Debat perdana Pilgub Sulteng menjadi ajang pembuktian paslon nomor urut 2 Anwar Hafid-Reny Lamadjido. Dalam debat tersebut, Anwar Hafid berhasil memaparkan program unggulan mereka, Berani Cerdas, dengan sangat jelas dan meyakinkan.
Tokoh masyarakat Sidole, Kabupaten Parigi Moutong, Nawir mengaku menyaksikan langsung debat kandidat perdana beberapa waktu lalu. Ia terpesona dengan pemaparan Anwar Hafid soal program Berani Cerdas, karena melalui program ini ia percaya anak-anaknya bisa sekolah sampai kuliah.
“Saat menyampaikan program Berani Cerdas itu, saya semakin yakin memilih beliau agar anak-anak saya bisa sekolah sampe kuliah,” kata Nawir, Sabtu (19/10/2024).
Dalam pemaparannya, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berkomitmen untuk membayarkan semua biaya pendidikan anak-anak di Sulawesi Tengah dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Komitmen ini termasuk di dalam program Berani Cerdas.
Sementara bagi para tamatan SMA dan SMK yang tidak ingin melanjutkan studi ke peguruan tinggi, Anwar Hafid menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional di Kota Palu. Semua generasi muda ini akan ditampung dan diberi pelatihan agar memiliki kemampuan setara dengan anak-anak di daerah lain.
Nawir yang menyaksikan langsung gagasan Anwar Hafid di debat perdana berharap pemimpin idolanya ini dapat menang dengan mudah. Karena jelas semua gagasannya berfokus pada kebutuhan dan keinginan rakyat. “Kalo melihat debat kemarin sudah pasti Pak Anwar dan Bu Reny ini yang menang,” tegasnya.
Pernyataan Nawir ini menjadi bukti nyata bahwa semua gagasan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berhasil diterima dengan baik oleh rakyat. Semua gagasannya mudah dipahami dan sangat mencerminkan kebutuhan rakyat Sulawesi Tengah.
Keberhasilan Anwar Hafid dalam menjelaskan visi dan program secara tuntas dan meyakinkan ini menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Dukungan masyarakat pun terus mengalir, menegaskan keyakinan mereka terhadap pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido.
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
Tokoh masyarakat Sidole, Kabupaten Parigi Moutong, Nawir mengaku menyaksikan langsung debat kandidat perdana beberapa waktu lalu. Ia terpesona dengan pemaparan Anwar Hafid soal program Berani Cerdas, karena melalui program ini ia percaya anak-anaknya bisa sekolah sampai kuliah.
“Saat menyampaikan program Berani Cerdas itu, saya semakin yakin memilih beliau agar anak-anak saya bisa sekolah sampe kuliah,” kata Nawir, Sabtu (19/10/2024).
Dalam pemaparannya, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berkomitmen untuk membayarkan semua biaya pendidikan anak-anak di Sulawesi Tengah dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Komitmen ini termasuk di dalam program Berani Cerdas.
Sementara bagi para tamatan SMA dan SMK yang tidak ingin melanjutkan studi ke peguruan tinggi, Anwar Hafid menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional di Kota Palu. Semua generasi muda ini akan ditampung dan diberi pelatihan agar memiliki kemampuan setara dengan anak-anak di daerah lain.
Nawir yang menyaksikan langsung gagasan Anwar Hafid di debat perdana berharap pemimpin idolanya ini dapat menang dengan mudah. Karena jelas semua gagasannya berfokus pada kebutuhan dan keinginan rakyat. “Kalo melihat debat kemarin sudah pasti Pak Anwar dan Bu Reny ini yang menang,” tegasnya.
Pernyataan Nawir ini menjadi bukti nyata bahwa semua gagasan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berhasil diterima dengan baik oleh rakyat. Semua gagasannya mudah dipahami dan sangat mencerminkan kebutuhan rakyat Sulawesi Tengah.
Keberhasilan Anwar Hafid dalam menjelaskan visi dan program secara tuntas dan meyakinkan ini menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Dukungan masyarakat pun terus mengalir, menegaskan keyakinan mereka terhadap pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido.
Lihat Juga: Ahmad Ali Tegaskan Fitnah Sembako adalah Rekayasa, Imbau Warga Sulawesi Tengah Tidak Terprovokasi
(poe)
tulis komentar anda