Petinju Muda Probolinggo Tertembak Peluru Nyasar, Polisi Turun Tangan
Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:29 WIB
Petinju muda Probolinggo I Kadek Wisnu (19) mengalami luka serius setelah tertembus peluru di Gang Hidayatullah, Kelurahan dan Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Foto: iNews TV/Hana Purwadi
PROBOLINGGO - Seorang petinju muda asal Probolinggo I Kadek Wisnu (19), mengalami luka serius setelah tertembus peluru di depan rumahnya, di Gang Hidayatullah, Kelurahan dan Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (1/10).
Peluru tersebut mengenai punggung Wisnu dan menembus tulang iganya. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden ini untuk mengetahui penyebab pasti kejadian. Peristiwa ini terjadi ketika Wisnu bersiap untuk berolahraga gowes sore.
Saat hendak menutup pintu pagar rumah, Wisnu tiba-tiba tersungkur setelah terkena tembakan. Orang tua korban yang melihat kejadian tersebut segera membawa Wisnu ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh untuk mendapatkan perawatan medis.
Karena luka yang cukup serius, Wisnu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara dan akhirnya ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Ramelan di Surabaya untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil.
Ketua RT setempat, Hari Siswanto, menyatakan bahwa awalnya orang tua korban tidak menyadari bahwa Wisnu tertembak. “Awalnya mereka menduga luka di punggungnya disebabkan oleh jeruji sepeda atau pintu pagar,” kata Hari, Rabu (9/10/2024).
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis, terungkap bahwa ada proyektil peluru di tubuh korban. Berdasarkan hasil rontgen, ditemukan proyektil peluru yang bersarang di tulang iga korban.
Operasi telah dilakukan, dan saat ini kondisi Wisnu dilaporkan mulai membaik.
Peluru tersebut mengenai punggung Wisnu dan menembus tulang iganya. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden ini untuk mengetahui penyebab pasti kejadian. Peristiwa ini terjadi ketika Wisnu bersiap untuk berolahraga gowes sore.
Saat hendak menutup pintu pagar rumah, Wisnu tiba-tiba tersungkur setelah terkena tembakan. Orang tua korban yang melihat kejadian tersebut segera membawa Wisnu ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh untuk mendapatkan perawatan medis.
Karena luka yang cukup serius, Wisnu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara dan akhirnya ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Ramelan di Surabaya untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil.
Ketua RT setempat, Hari Siswanto, menyatakan bahwa awalnya orang tua korban tidak menyadari bahwa Wisnu tertembak. “Awalnya mereka menduga luka di punggungnya disebabkan oleh jeruji sepeda atau pintu pagar,” kata Hari, Rabu (9/10/2024).
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis, terungkap bahwa ada proyektil peluru di tubuh korban. Berdasarkan hasil rontgen, ditemukan proyektil peluru yang bersarang di tulang iga korban.
Operasi telah dilakukan, dan saat ini kondisi Wisnu dilaporkan mulai membaik.
tulis komentar anda