5 Fakta Kisah Cinta Pierre Tendean, Nyaris Jadi Mualaf demi Nikahi Rukmini
Sabtu, 05 Oktober 2024 - 18:02 WIB
Rukmini adalah anak sulung dari empat saudara dari pasangan Bapak dan Ibu Raden Chamim Rijo Siswopranoto. Chamim adalah seorang wiraswasta yang cukup sukses di Sumatera Utara (Sumut) saat itu.
Keluarga besarnya termasuk dalam Barisan Muhammadiyah Kota Medan dan Yogyakarta. Mimin juga dikenal sebagai gadis yang saleh dan rajin beribadah.
Saat berkenalan dengan Pierre, Rukmini masih duduk di bangku SMA. Umur Pierre Tendean dan Rukmini terpaut delapan tahun.
Meski usianya delapan tahun lebih muda dari Pierre, sifat Rukmini yang tegas namun lembut membuat Pierre jatuh hati. Mereka berbagi kesamaan dalam hobi, termasuk kecintaan pada olahraga, terutama renang, yang menjadi andalan Rukmini.
Karena merupakan penganut Islam yang taat, Rukmini hanya bersedia melanjutkan hubungan jika Pierre berpindah agama.
Demi cintanya, Pierre bersedia memeluk Islam, meski keputusan ini awalnya tidak disetujui oleh kedua orang tuanya, yang taat beragama Kristen. Meski sudah disetujui, orang tua Pierre masih meragukan kemampuan anaknya untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan Rukmini.
Sayangnya kisah cinta mereka tidaklah sampai ke pelaminan, sebab Pierre ditugaskan kembali ke Medan bersama Jenderal Nasution pada 31 Juli 1965. Isu sekalugus menjadi pertemuan terakhirnya dengan Rukmini.
Keluarga besarnya termasuk dalam Barisan Muhammadiyah Kota Medan dan Yogyakarta. Mimin juga dikenal sebagai gadis yang saleh dan rajin beribadah.
3. Mengenal Rukmini dari SMA
Saat berkenalan dengan Pierre, Rukmini masih duduk di bangku SMA. Umur Pierre Tendean dan Rukmini terpaut delapan tahun.
Meski usianya delapan tahun lebih muda dari Pierre, sifat Rukmini yang tegas namun lembut membuat Pierre jatuh hati. Mereka berbagi kesamaan dalam hobi, termasuk kecintaan pada olahraga, terutama renang, yang menjadi andalan Rukmini.
4. Pierre Bersedia Pindah Agama demi Rukmini
Karena merupakan penganut Islam yang taat, Rukmini hanya bersedia melanjutkan hubungan jika Pierre berpindah agama.
Demi cintanya, Pierre bersedia memeluk Islam, meski keputusan ini awalnya tidak disetujui oleh kedua orang tuanya, yang taat beragama Kristen. Meski sudah disetujui, orang tua Pierre masih meragukan kemampuan anaknya untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan Rukmini.
5. Meninggal sebelum Menikah
Sayangnya kisah cinta mereka tidaklah sampai ke pelaminan, sebab Pierre ditugaskan kembali ke Medan bersama Jenderal Nasution pada 31 Juli 1965. Isu sekalugus menjadi pertemuan terakhirnya dengan Rukmini.
tulis komentar anda