Relawan Advokat Dukung Heri-Sholihin, Rekam Jejak Bersih dari Korupsi
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 14:01 WIB
BEKASI - Ketua Jaringan Relawan Advokat Patriot Bekasi Iqbal Daud Hutapea membeberkan alasan di balik deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Heri Koswara-Sholihin dalam Pilkada Kota Bekasi 2024.
Iqbal menuturkan, salah satu alasan adalah mereka telah melakukan riset dan analisis bahwa pasangan dengan akronim "RiSol" ini bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Dari hasil investigasi dan analisis tersebut, kami anggap minim dan bersih, Heri Koswara-Sholihin. Untuk itulah, kami membentuk Jaringan Relawan Advokat Patriot Bekasi, menentukan pilihan dan memberikan dukungan secara resmi," ujar dia lagi.
Iqbal mengungkapkan, jauh sebelum Jaringan Relawan Advokat Patriot Bekasi mendeklarasikan dukungannya di Graha Hartika, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. pihaknya telah melakukan riset dan analisis terlebih dahulu.
Riset dan analisis itu dilakukan karena ia merasa sedih dengan keadaan Kota Bekasi yang punya sejarah kelam dengan kasus korupsi. Sudah dua Wali Kota Bekasi tersandung hukum di KPK.
Oleh sebab itu, lanjut Iqbal, pihaknya pun menaruh harapan besar terhadap paslon Heri-Sholihin yang dinilai punya catatan bersih selama keduanya menduduki jabatan legislatif.
"Kami sebagai masyarakat Kota Bekasi, sedih lah, dua kali punya pemimpin, terjebak dan terindikasi (korupsi). Maka harapan kami, dua figur ini dapat betul-betul bekerja untuk membangun Kota Bekasi," tegas dia.
Adapun Iqbal menegaskan, meski pihaknya telah memberikan dukungan penuh terhadap Heri-Sholihin, namun ia memastikan tetap mengawal seluruh kebijakan apabila paslon nomor 01 menang dalam Pilkada Kota Bekasi.
Ia bahkan menyatakan secara terbuka akan berada di pihak masyarakat untuk melawan Heri-Sholihin, apabila ada kebijakan yang merugikan masyarakat.
“Peran mereka kami awasi agar benar-benar tidak ada indikasi-indikasi kerugian untuk masyarakat, bahkan kami melakukan kontrak politik, apabila terjadi penyimpangan, maka kami akan melakukan edukasi ke masyarakat untuk melawan kebijakan yang salah itu,” tegas Iqbal.
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin berkomitmen dalam memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) jika memimpin Kota Bekasi. ”APBD benar-benar diberikan kepada warga Kota Bekasi,” katanya Sholihin.
Iqbal menuturkan, salah satu alasan adalah mereka telah melakukan riset dan analisis bahwa pasangan dengan akronim "RiSol" ini bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Dari hasil investigasi dan analisis tersebut, kami anggap minim dan bersih, Heri Koswara-Sholihin. Untuk itulah, kami membentuk Jaringan Relawan Advokat Patriot Bekasi, menentukan pilihan dan memberikan dukungan secara resmi," ujar dia lagi.
Iqbal mengungkapkan, jauh sebelum Jaringan Relawan Advokat Patriot Bekasi mendeklarasikan dukungannya di Graha Hartika, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. pihaknya telah melakukan riset dan analisis terlebih dahulu.
Riset dan analisis itu dilakukan karena ia merasa sedih dengan keadaan Kota Bekasi yang punya sejarah kelam dengan kasus korupsi. Sudah dua Wali Kota Bekasi tersandung hukum di KPK.
Oleh sebab itu, lanjut Iqbal, pihaknya pun menaruh harapan besar terhadap paslon Heri-Sholihin yang dinilai punya catatan bersih selama keduanya menduduki jabatan legislatif.
"Kami sebagai masyarakat Kota Bekasi, sedih lah, dua kali punya pemimpin, terjebak dan terindikasi (korupsi). Maka harapan kami, dua figur ini dapat betul-betul bekerja untuk membangun Kota Bekasi," tegas dia.
Adapun Iqbal menegaskan, meski pihaknya telah memberikan dukungan penuh terhadap Heri-Sholihin, namun ia memastikan tetap mengawal seluruh kebijakan apabila paslon nomor 01 menang dalam Pilkada Kota Bekasi.
Ia bahkan menyatakan secara terbuka akan berada di pihak masyarakat untuk melawan Heri-Sholihin, apabila ada kebijakan yang merugikan masyarakat.
“Peran mereka kami awasi agar benar-benar tidak ada indikasi-indikasi kerugian untuk masyarakat, bahkan kami melakukan kontrak politik, apabila terjadi penyimpangan, maka kami akan melakukan edukasi ke masyarakat untuk melawan kebijakan yang salah itu,” tegas Iqbal.
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin berkomitmen dalam memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) jika memimpin Kota Bekasi. ”APBD benar-benar diberikan kepada warga Kota Bekasi,” katanya Sholihin.
(ams)
tulis komentar anda