Unik! Ibu Rumah Tangga di Jombang Daftar Umrah Pakai 30 Toples dan 2 Galon Koin
Kamis, 03 Oktober 2024 - 17:18 WIB
Lilik Setyorini (43), seorang ibu rumah tangga asal Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, nekat mendaftar umrah dengan menggunakan uang koin. Foto/Mukhtar Bagus
JOMBANG - Ragam cara dilakukan masyarakat untuk menunaikan ibadah umrah . Salah satunya Lilik Setyorini (43), seorang ibu rumah tangga asal Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Jombang nekat mendaftar umrah dengan menggunakan uang koin.
Uang koin tersebut merupakan hasil sisihan dari belanja sehari-hari yang dikumpulkan sedikit demi sedikit selama empat tahun. Tanpa terasa, total uang koin yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari Rp31,5 juta.
Rona bahagia tampak di wajah Lilik saat menceritakan pengalamannya. Awalnya, ia hanya iseng mengumpulkan uang koin.
Setiap kali menerima uang koin, ia merasa sayang untuk menggunakannya dan lebih memilih untuk menyimpannya dalam toples dan galon bekas. Hingga kini, ia telah mengumpulkan 30 toples dan 2 galon yang penuh dengan uang koin.
Setelah membuka dan menghitung uang koin tersebut, Lilik memutuskan untuk membawa semua koin ke sebuah travel umrah yang tidak jauh dari rumahnya. Dengan menggunakan gerobak dorong, ia mendaftar untuk melaksanakan ibadah umrah.
Meski pendaftaran umrah dilakukan dengan menggunakan uang koin, pihak jasa layanan umrah tetap merasa senang dan mengerahkan personelnya untuk membantu proses pendaftaran.
“Kami sangat mengapresiasi niat dan usaha Bu Lilik dalam menabung untuk umrah,” ungkap Buya Febri, pengelola jasa umrah, Kamis (3/10/2024).
Dengan semangat dan cara yang unik, Lilik Setyorini menjadi contoh bahwa dengan ketekunan dan keinginan yang kuat, impian untuk menunaikan ibadah umroh dapat tercapai.
Uang koin tersebut merupakan hasil sisihan dari belanja sehari-hari yang dikumpulkan sedikit demi sedikit selama empat tahun. Tanpa terasa, total uang koin yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari Rp31,5 juta.
Rona bahagia tampak di wajah Lilik saat menceritakan pengalamannya. Awalnya, ia hanya iseng mengumpulkan uang koin.
Setiap kali menerima uang koin, ia merasa sayang untuk menggunakannya dan lebih memilih untuk menyimpannya dalam toples dan galon bekas. Hingga kini, ia telah mengumpulkan 30 toples dan 2 galon yang penuh dengan uang koin.
Setelah membuka dan menghitung uang koin tersebut, Lilik memutuskan untuk membawa semua koin ke sebuah travel umrah yang tidak jauh dari rumahnya. Dengan menggunakan gerobak dorong, ia mendaftar untuk melaksanakan ibadah umrah.
Meski pendaftaran umrah dilakukan dengan menggunakan uang koin, pihak jasa layanan umrah tetap merasa senang dan mengerahkan personelnya untuk membantu proses pendaftaran.
“Kami sangat mengapresiasi niat dan usaha Bu Lilik dalam menabung untuk umrah,” ungkap Buya Febri, pengelola jasa umrah, Kamis (3/10/2024).
Dengan semangat dan cara yang unik, Lilik Setyorini menjadi contoh bahwa dengan ketekunan dan keinginan yang kuat, impian untuk menunaikan ibadah umroh dapat tercapai.
(kri)
tulis komentar anda