Nahas! 5 Petani Tersambar Petir saat Berteduh di Sawah, 4 Tewas di Tempat
Selasa, 01 Oktober 2024 - 20:46 WIB
Lima petani di Kampung Rancamulya, Desa Pasir Sedang, Kecamatan Picung, Pandeglang tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah. Foto/iNews
PANDEGLANG - Lima petani di Kampung Rancamulya, Desa Pasir Sedang, Kecamatan Picung, Pandeglang tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah. Kejadian tragis ini berlangsung saat hujan deras mengguyur wilayah setempat.
Dari lima petani, empat dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius yang diderita. Satu petani berhasil selamat, tetapi saat ini masih dalam keadaan tidak sadar. Para korban mengalami luka gosong akibat sambaran petir yang mengenai gubuk tempat mereka berlindung.
Awalnya, para petani tersebut berjumlah lebih dari delapan orang dan hendak berteduh saat hujan mulai turun. Namun, tiba-tiba gubuk tempat mereka berlindung disambar petir, membuat beberapa petani di dalamnya kehilangan kesadaran.
Identitas para korban tewas adalah Kurdiansyah (29), Suhaman (26), Nabin Andresa (16), dan Irfan Hermawan (20).
Kepala Desa, Agus Wahyudin mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di luar ruangan, terutama pada cuaca ekstrem. Ia mengingatkan agar warga segera mencari perlindungan di tempat yang aman dan menghindari berlindung di bawah pohon atau bangunan yang berpotensi tersambar petir.
Setelah dilakukan salat jenazah, keempat korban dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari kediaman mereka.
Dari lima petani, empat dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius yang diderita. Satu petani berhasil selamat, tetapi saat ini masih dalam keadaan tidak sadar. Para korban mengalami luka gosong akibat sambaran petir yang mengenai gubuk tempat mereka berlindung.
Baca Juga
Awalnya, para petani tersebut berjumlah lebih dari delapan orang dan hendak berteduh saat hujan mulai turun. Namun, tiba-tiba gubuk tempat mereka berlindung disambar petir, membuat beberapa petani di dalamnya kehilangan kesadaran.
Identitas para korban tewas adalah Kurdiansyah (29), Suhaman (26), Nabin Andresa (16), dan Irfan Hermawan (20).
Kepala Desa, Agus Wahyudin mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di luar ruangan, terutama pada cuaca ekstrem. Ia mengingatkan agar warga segera mencari perlindungan di tempat yang aman dan menghindari berlindung di bawah pohon atau bangunan yang berpotensi tersambar petir.
Setelah dilakukan salat jenazah, keempat korban dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari kediaman mereka.
(kri)
tulis komentar anda