Fahmi-Dida Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Kota Sukabumi, Partai Perindo: Artinya Satu Periode Lagi
Senin, 23 September 2024 - 16:11 WIB
Ketua DPD Partai Perindo Kota Sukabumi, Adinda Maulana Moch MS mengartikan nomor urut 1 yang ditetapkan KPU kepada Paslon Achmad Fahmi-Dida Sembada akan terpilih kembali. Foto/Dharmawan Hadi
SUKABUMI - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Sukabumi, Adinda Maulana Moch MS mengartikan nomor urut 1 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada pasangan calon (Paslon) Achmad Fahmi-Dida Sembada akan terpilih kembali.
Hal tersebut dikatakan saat ditemui dalam acara rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Horison, Senin (23/9/2024).
"Makna nomor 1 bagi Partai Perindo untuk pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada ini banyak arti, yang pertama artinya satu periode lagi, satu kemenangan dan satu yang utama, itu tujuan Achmad Fahmi-Dida Sembada bagi kemenangan Partai Perindo," ujar Adinda kepada SINDOnews.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Fahmi-Dida, Wawan Juanda mengatakan tanda-tanda kemenangan untuk jagoannya sudah terlihat. Pertama saat Dida Sembada dipanggil pada paling awal dari Paslon lain dan juga mendapatkan bagian pertama untuk mengambil nomor urutan.
"Dan hasilnya mendapatkan nomor urut 1, ini pertanda bahwa kemenangan pasangan Fahmi-Dida nomor satu. Kami optimis Insya Allah akan menjemput kemenangan ini dengan santun dan juga gembira," ujar Wawan usai acara penetapan nomor urut Paslon Pilkada Kota Sukabumi.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah menyerang paslon kompetitor karena bukan bagian strategi kemenangan dari tim Fahmi-Dida yang akan menjemput kemenangan dengan cara yang baik sesuai dengan yang diajarkan oleh agama Islam.
"Menjemput takdir kemenangan itu, Allah mensyaratkan harus dengan cara yang baik, insyaallah kita tidak akan pernah menyerang lawan tetapi memberikan kebaikan-kebaikan dan itu salah satu trik kami, Insya Allah menang," papar Wawan yang juga politikus PKS yang kembali duduk di bangku DPRD Kota Sukabumi.
Wawan menambahkan pihaknya optimistis untuk jagoan pasangannya bisa meraih suara 70% pada kontestasi Pilkada Serentak 2024. Hal tersebut sesuai dengan hasil survei yang pernah dilakukan oleh intern tim pemenangan Fahmi-Dida.
Hal tersebut dikatakan saat ditemui dalam acara rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Horison, Senin (23/9/2024).
Baca Juga
"Makna nomor 1 bagi Partai Perindo untuk pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada ini banyak arti, yang pertama artinya satu periode lagi, satu kemenangan dan satu yang utama, itu tujuan Achmad Fahmi-Dida Sembada bagi kemenangan Partai Perindo," ujar Adinda kepada SINDOnews.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Fahmi-Dida, Wawan Juanda mengatakan tanda-tanda kemenangan untuk jagoannya sudah terlihat. Pertama saat Dida Sembada dipanggil pada paling awal dari Paslon lain dan juga mendapatkan bagian pertama untuk mengambil nomor urutan.
"Dan hasilnya mendapatkan nomor urut 1, ini pertanda bahwa kemenangan pasangan Fahmi-Dida nomor satu. Kami optimis Insya Allah akan menjemput kemenangan ini dengan santun dan juga gembira," ujar Wawan usai acara penetapan nomor urut Paslon Pilkada Kota Sukabumi.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah menyerang paslon kompetitor karena bukan bagian strategi kemenangan dari tim Fahmi-Dida yang akan menjemput kemenangan dengan cara yang baik sesuai dengan yang diajarkan oleh agama Islam.
"Menjemput takdir kemenangan itu, Allah mensyaratkan harus dengan cara yang baik, insyaallah kita tidak akan pernah menyerang lawan tetapi memberikan kebaikan-kebaikan dan itu salah satu trik kami, Insya Allah menang," papar Wawan yang juga politikus PKS yang kembali duduk di bangku DPRD Kota Sukabumi.
Wawan menambahkan pihaknya optimistis untuk jagoan pasangannya bisa meraih suara 70% pada kontestasi Pilkada Serentak 2024. Hal tersebut sesuai dengan hasil survei yang pernah dilakukan oleh intern tim pemenangan Fahmi-Dida.
(kri)
tulis komentar anda