Strategi Pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Sulsel Mulai Digodok

Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:31 WIB
Simulasi pengamanan pada Pilkada serentak yang dilakukan sebelumnya oleh jajaran kepolisian. Foto: Sindonews/dok
MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mulai mengatur strategi pengamanan, untuk mengawal seluruh tahapan pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2020 di 12 kabupaten dan kota di Sulsel, yang akan berlangsung kurang dari sebulan lagi.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya masih menanti laporan pemetaan lokasi tempat pemungutan suara yang dijadwalkan pada 23 September 2020 mendatang.



"Kalau laporan perhitungan tempat pemungutan suara (TPS) dari instansi terkait sudah ada, baru kita tentukan kompisisi yang tepat soal pengamanan, termasuk kekuatan personel yang diturunkan," jelas Ibrahim Tompo, Kamis (27/8/2020).

Adapun sejumlah daerah di Sulsel yang akan melangsungkan Pilkada yakni Kota Makassar, Kabupaten Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan, Soppeng, Tana Toraja, dan Toraja Utara.



Ibrahim menambahkan, nantinya pola pengamanan akan disesuaikan dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibamas) merujuk dari laporan masing-masing Polres.

"Sementara masih dikoordinasikan dengan penyelenggara pemilihan umum di tiap-tiap daerah. Kemudian di situ nanti akan kita susun jumlah personel backup baik dari Polda , maupun dengan rayonisasi yang dibuat di daerah yang menyelenggarakan pilkada," jelasnya. (Baca Juga: Nama Tersangka Korupsi Puskesmas Batua Sudah Dikantongi Polda Sulsel )

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Utara ini, menuturkan konsentrasi pengamanan akan dititik beratkan di tiap-tiap TPS yang dikhawatirkan rawan menimbulkan persoalan.

"Makanya di situ harus diperketat. Karena eskalasinya di tiap TPS juga akan berbeda," ujar Ibrahim.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More