Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul Telak di Pilgub Jatim
Kamis, 19 September 2024 - 16:21 WIB
"Jadi kalau kita perhatikan ini kekuatannya cukup besar 57,3 persen perolehan pasangan Khofifah-Emil hampir menyentuh angka 60 persen kalau kita masuk dengan margin of errornya," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, Kamis (19/9/2024).
"Kemudian terpaut cukup jauh hampir sepertiga kekuatannya yaitu pasangan Tri Risma-Zahrul sebesar 22,7 persen, kemudian terpaut sangat jauh yaitu Lulu-Lukman sebesar 2,2 persen," tambahnya.
Menurutnya, angka elektabilitas pasangan Khofifah-Emil terpaut cukup jauh bahkan hampir tiga kali lipat dari pasangan Tri Risma-Zahrul.
"Kalau kita perhatikan selisih antara yang nomor 1 dan nomor 2 itu cukup jauh, lebih dari dua kali lipat bahkan hampir tiga kali lipatnya, begitu juga dengan yang selanjutnya itu juga cukup jauh selesihnya," ungkapnya.
Meski begitu, Yuda menyebut jika suara pasangan Tri Risma-Zahrul masih berpotensi untuk bertambah untuk bisa menyaingi pasangan Khofifah-Emil.
"Potensi penantang yaitu Tri Risma-Zahrul juga ada potensi untuk tumbuh. Dan yang ketiga penantangnya yaitu Lulu-Lukman relatif aga rendah, saya kira cukup sulit untuk mengimbangi dua kekuatan ini," katanya.
Sementara itu, berdasarkan peta sebaran elektabilitas calon gubernur-wakil gubenur Jatim ini, dibagi berdasarkan wilayah aglomerasi-kultural.
"Karena ada 38 kabupaten-kota karena itu kita mengelompokannya menjadi wilayah aglomerasi-kultural yang kita kenal di Jawa Timur itu kerap di kategorikan menjadi 5 kelompok, yaitu Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura," jelasnya.
Yuda mengatakan, perolehan suara pasangan Khofifah-Emil pada segmentasi daerah wilayah Arek ini sebesar 47,2 persen.
"Angka yang juga tidak terpaut terlalu jauh dengan perolehan pasangan Tri Risma-Zahrul 33,7 persen. Dan Luluk-Lukmanul 0,3 persen," sebutnya.
"Kemudian terpaut cukup jauh hampir sepertiga kekuatannya yaitu pasangan Tri Risma-Zahrul sebesar 22,7 persen, kemudian terpaut sangat jauh yaitu Lulu-Lukman sebesar 2,2 persen," tambahnya.
Menurutnya, angka elektabilitas pasangan Khofifah-Emil terpaut cukup jauh bahkan hampir tiga kali lipat dari pasangan Tri Risma-Zahrul.
"Kalau kita perhatikan selisih antara yang nomor 1 dan nomor 2 itu cukup jauh, lebih dari dua kali lipat bahkan hampir tiga kali lipatnya, begitu juga dengan yang selanjutnya itu juga cukup jauh selesihnya," ungkapnya.
Meski begitu, Yuda menyebut jika suara pasangan Tri Risma-Zahrul masih berpotensi untuk bertambah untuk bisa menyaingi pasangan Khofifah-Emil.
"Potensi penantang yaitu Tri Risma-Zahrul juga ada potensi untuk tumbuh. Dan yang ketiga penantangnya yaitu Lulu-Lukman relatif aga rendah, saya kira cukup sulit untuk mengimbangi dua kekuatan ini," katanya.
Sementara itu, berdasarkan peta sebaran elektabilitas calon gubernur-wakil gubenur Jatim ini, dibagi berdasarkan wilayah aglomerasi-kultural.
"Karena ada 38 kabupaten-kota karena itu kita mengelompokannya menjadi wilayah aglomerasi-kultural yang kita kenal di Jawa Timur itu kerap di kategorikan menjadi 5 kelompok, yaitu Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura," jelasnya.
Yuda mengatakan, perolehan suara pasangan Khofifah-Emil pada segmentasi daerah wilayah Arek ini sebesar 47,2 persen.
"Angka yang juga tidak terpaut terlalu jauh dengan perolehan pasangan Tri Risma-Zahrul 33,7 persen. Dan Luluk-Lukmanul 0,3 persen," sebutnya.
tulis komentar anda