Baznas RI Bersama Baznas Kabupaten Jember Luncurkan Balai Ternak dan Rumah Kompos di Jember
Kamis, 19 September 2024 - 12:21 WIB
JEMBER - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Baznas Kabupaten Jember meluncurkan program Balai Ternak Baznas dan Rumah Kompos zakat perusahaan PT. Ansaf Inti Resources di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Rabu (18/9/2024).
Balai ternak merupakan salah satu program Jember dalam rangka pengentasan masyarakat dari kemiskinan di wilayah pedesaan yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaat. Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu domba, kambing, sapi, dan ayam broiler.
Hadir dalam peluncuran tersebut Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Jember) RI Pembina Wilayah Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani, Bupati Jember diwakili Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember Harry Agustriyono, dan Wakil Ketua IV Jember K.H. Husnul Khuluq.
Pemotongan pita menandaipeluncuran program Balai Ternak Baznas dan Rumah Kompos zakat perusahaan PT. Ansaf Inti Resources di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Rabu (18/9/2024).
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Jember) RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani mengapresiasi dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Balai Ternak Baznas ini.
“Balai Ternak Baznas merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan. Harapannya agar para peternak kita nantinya juga dapat menjadi muzaki yang menunaikan zakatnya,” ujar Nur Chamdani.
Chamdani mengungkapkan, program Balai Ternak Kelompok Raung Mandiri di Jember saat ini memiliki jumlah peternak sebanyak 23 orang laki-laki, 2 perempuan. Jumlah populasi ternak per Agustus 2024 sebanyak 276 ekor, dengan rincian 6 ekor pejantan, 25 ekor anak jantan, 30 ekor anak betina, 110 bakalan jantan, dan 105 ekor induk betina.
“Alhamdulillah, kandang domba secara keseluruhan telah selesai. Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan,” tuturnya.
Balai ternak merupakan salah satu program Jember dalam rangka pengentasan masyarakat dari kemiskinan di wilayah pedesaan yang menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaat. Komoditas ternak yang dibudidayakan yaitu domba, kambing, sapi, dan ayam broiler.
Hadir dalam peluncuran tersebut Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Jember) RI Pembina Wilayah Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani, Bupati Jember diwakili Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember Harry Agustriyono, dan Wakil Ketua IV Jember K.H. Husnul Khuluq.
Pemotongan pita menandaipeluncuran program Balai Ternak Baznas dan Rumah Kompos zakat perusahaan PT. Ansaf Inti Resources di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Rabu (18/9/2024).
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Jember) RI Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani mengapresiasi dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Balai Ternak Baznas ini.
“Balai Ternak Baznas merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan. Harapannya agar para peternak kita nantinya juga dapat menjadi muzaki yang menunaikan zakatnya,” ujar Nur Chamdani.
Chamdani mengungkapkan, program Balai Ternak Kelompok Raung Mandiri di Jember saat ini memiliki jumlah peternak sebanyak 23 orang laki-laki, 2 perempuan. Jumlah populasi ternak per Agustus 2024 sebanyak 276 ekor, dengan rincian 6 ekor pejantan, 25 ekor anak jantan, 30 ekor anak betina, 110 bakalan jantan, dan 105 ekor induk betina.
“Alhamdulillah, kandang domba secara keseluruhan telah selesai. Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan,” tuturnya.
tulis komentar anda