Dipicu Masalah Sepele, Kakak Bacok Adik Kandung di Gowa hingga Kritis
Kamis, 12 September 2024 - 10:01 WIB
Seorang kakak berinisial JR tega membacok kepala adik kandungnya DN menggunakan sebilah parang di Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: iNews TV/Bugma
GOWA - Diduga hanya karena masalah sepele, seorang kakak berinisial JR tega membacok kepala adik kandungnya DN menggunakan sebilah parang di Gowa, Sulawesi Selatan. Akibatnya, korban mengalami luka berat di kepala.
Usia kejadian korban mengalami kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, untuk menjalani perawatan intensif. Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Kelurahan Pangka Binanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Kejadian bermula saat korban DN terlibat cekcok dengan istrinya di rumah orang tua mereka. Mendengar keributan tersebut, JR yang kesal langsung mengambil parang dan menebas kepala adiknya secara bertubi-tubi.
Aparat Satreskrim Polsek Pallangga dan Polres Gowa yang menerima laporan dari warga segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari orang tua korban dan pelaku untuk mengetahui penyebab pasti penganiayaan.
Ibu korban, Rohani Daeng Nurung, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi dengan cepat dan membuat keluarganya sangat terpukul.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan dalam penganiayaan tersebut. Namun, hingga saat ini, pelaku JR belum ditangkap, karena ibu korban tidak keberatan dan belum melaporkan kasus tersebut secara resmi.
Usia kejadian korban mengalami kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, untuk menjalani perawatan intensif. Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Kelurahan Pangka Binanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Kejadian bermula saat korban DN terlibat cekcok dengan istrinya di rumah orang tua mereka. Mendengar keributan tersebut, JR yang kesal langsung mengambil parang dan menebas kepala adiknya secara bertubi-tubi.
Aparat Satreskrim Polsek Pallangga dan Polres Gowa yang menerima laporan dari warga segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari orang tua korban dan pelaku untuk mengetahui penyebab pasti penganiayaan.
Ibu korban, Rohani Daeng Nurung, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi dengan cepat dan membuat keluarganya sangat terpukul.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan dalam penganiayaan tersebut. Namun, hingga saat ini, pelaku JR belum ditangkap, karena ibu korban tidak keberatan dan belum melaporkan kasus tersebut secara resmi.
(ams)
tulis komentar anda