Survei Pilgub Papua Tengah, Elektabilitas Willem Wandik-Aloysius Giyai Capai 62,7%
Selasa, 10 September 2024 - 22:18 WIB
"Posisi berikutnya ditempati pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime dengan skor 51,7%, pasangan Meki Nawipa-Denas Geley dengan skor 49,2%, dan pasangan John Wempi Wetipo-Ausilius Youw dengan skor 47,6%," kata Bagas.
Hasil survei juga menemukan bahwa Masyarakat Papua Tengah memiliki pertimbangan dalam menentukan pilihan terhadap pasangan calon Kepala Daerahnya.
Bagas menyatakan, sebanyak 81,3% mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman calon dalam memimpin, dan pencapaian konkret dalam memimpin atau bekerja di sektor publik.
"Hasil survei dengan simulasi survei dengan pelaksanaan sistem noken, yakni noken big man dan noken gantung ditemukan bahwa sebanyak 52,8% publik Papua Tengah sudah mengetahui akan adanya Pilkada 2024 sedangkan sebanyak 47,2 % tidak dan belum tahu," kata Bagas.
Kemudian, lanjut Bagas, sebanyak 79,3% tertarik pada visi dan program kerja yang ditawarkan nanti dan sebanyak 80,3% menginginkan calon kepala daerah yang mampu mengatasi permasalahan daerah serta membawa perubahan positif dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.
"Dan sebanyak 79,4% mempertimbangkan personaliti dan prilaku calon kepala daerah," katanya.
Survei PSI Ini melibatkan sebanyak 1.480 warga Papua Tengah yang dipilih dari populasi DPT Pemilu 2024.
Sebanyak 1.128.844 pemilih dan tersebar secara proposional di 740 titik TPS di 8 kabupaten, yaitu, Kabupaten Nabire, Mimika, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Paniai.
Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,55 % dan tingkat kepercayaan 95%.
Sementara itu, Pengamat Human Resources Capital and Government Leadership dari Universiti Utara Malaysia, Enggal Pamukty menilai hasil survei ini bisa disimpulkan pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai dinilai berpotensi besar memenangkan Pilkada.
Hasil survei juga menemukan bahwa Masyarakat Papua Tengah memiliki pertimbangan dalam menentukan pilihan terhadap pasangan calon Kepala Daerahnya.
Bagas menyatakan, sebanyak 81,3% mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman calon dalam memimpin, dan pencapaian konkret dalam memimpin atau bekerja di sektor publik.
"Hasil survei dengan simulasi survei dengan pelaksanaan sistem noken, yakni noken big man dan noken gantung ditemukan bahwa sebanyak 52,8% publik Papua Tengah sudah mengetahui akan adanya Pilkada 2024 sedangkan sebanyak 47,2 % tidak dan belum tahu," kata Bagas.
Kemudian, lanjut Bagas, sebanyak 79,3% tertarik pada visi dan program kerja yang ditawarkan nanti dan sebanyak 80,3% menginginkan calon kepala daerah yang mampu mengatasi permasalahan daerah serta membawa perubahan positif dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.
"Dan sebanyak 79,4% mempertimbangkan personaliti dan prilaku calon kepala daerah," katanya.
Survei PSI Ini melibatkan sebanyak 1.480 warga Papua Tengah yang dipilih dari populasi DPT Pemilu 2024.
Sebanyak 1.128.844 pemilih dan tersebar secara proposional di 740 titik TPS di 8 kabupaten, yaitu, Kabupaten Nabire, Mimika, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Paniai.
Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,55 % dan tingkat kepercayaan 95%.
Sementara itu, Pengamat Human Resources Capital and Government Leadership dari Universiti Utara Malaysia, Enggal Pamukty menilai hasil survei ini bisa disimpulkan pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai dinilai berpotensi besar memenangkan Pilkada.
tulis komentar anda