Mudahkan Warga Berobat, Anwar Hafid Gagas 1 Desa 1 Dokter
Senin, 09 September 2024 - 21:23 WIB
PALU - Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyampaikan gagasannya mengenai pentingnya subsidi pemerintah untuk universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran . Subsidi ini sangat diperlukan karena Fakultas Kedokteran berperan penting dalam mencetak tenaga medis yang akan melayani masyarakat Sulteng.
“Universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran harusnya disubsidi oleh pemerintah, karena mereka ini akan mencetak, dokter-dokter bagi kita,” kata Anwar Hafid, Minggu (8/9/2024).
Anwar Hafid menyadari, kebutuhan dokter sangat mendesak di puskesmas di pelosok-pelosok Sulawesi Tengah. Harus mendatangkan lebih banyak dokter untuk menangani masalah-masalah kesehatan di daerah terjauh itu.
Oleh karena itu, Anwar Hafid menyampaikan, ke depan ia akan membuat satu dokter satu desa. Dengan demikian nanti masyarakat yang ingin berobat tidak lagi kesusahan, karena sudah ada dokter terdekat yang siap menanganinya.
Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Anwar Hafid yakin keberadaan dokter di setiap desa mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke kota atau pusat kesehatan yang lebih besar.
Tidak cukup sampai di situ, perhatian Anwar Hafid terhadap pelayanan kesehatan juga dibuktikan dengan programnya, Berani Sehat. Program ini menawarkan layanan kesehatan gratis hanya dengan bermodal KTP.
Termasuk pembangunan rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu. Program ini semakin terasa mudah dilakukan karena ada Reny Lamadjido yang berlatar belakang pendidikan kedokteran di samping Anwar Hafid.
Dengan adanya subsidi bagi Fakultas Kedokteran dan penempatan dokter di setiap desa, Anwar Hafid berharap Sulawesi Tengah dapat menjadi daerah yang lebih sehat dan sejahtera. Dukungan pemerintah dalam hal ini sangat penting untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah provinsi.
“Universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran harusnya disubsidi oleh pemerintah, karena mereka ini akan mencetak, dokter-dokter bagi kita,” kata Anwar Hafid, Minggu (8/9/2024).
Anwar Hafid menyadari, kebutuhan dokter sangat mendesak di puskesmas di pelosok-pelosok Sulawesi Tengah. Harus mendatangkan lebih banyak dokter untuk menangani masalah-masalah kesehatan di daerah terjauh itu.
Oleh karena itu, Anwar Hafid menyampaikan, ke depan ia akan membuat satu dokter satu desa. Dengan demikian nanti masyarakat yang ingin berobat tidak lagi kesusahan, karena sudah ada dokter terdekat yang siap menanganinya.
Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Anwar Hafid yakin keberadaan dokter di setiap desa mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke kota atau pusat kesehatan yang lebih besar.
Tidak cukup sampai di situ, perhatian Anwar Hafid terhadap pelayanan kesehatan juga dibuktikan dengan programnya, Berani Sehat. Program ini menawarkan layanan kesehatan gratis hanya dengan bermodal KTP.
Baca Juga
Termasuk pembangunan rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu. Program ini semakin terasa mudah dilakukan karena ada Reny Lamadjido yang berlatar belakang pendidikan kedokteran di samping Anwar Hafid.
Dengan adanya subsidi bagi Fakultas Kedokteran dan penempatan dokter di setiap desa, Anwar Hafid berharap Sulawesi Tengah dapat menjadi daerah yang lebih sehat dan sejahtera. Dukungan pemerintah dalam hal ini sangat penting untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah provinsi.
(poe)
tulis komentar anda