Gempa M5,0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Akibat Deformasi Kerak Bumi

Jum'at, 06 September 2024 - 16:29 WIB
Wilayah Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, diguncang gempa berkekuatan M5,0 pada pukul 14.39 WIB Jumat (6/9/2024). Foto/X @infobmkg
KEPULAUAN SANGIHE - Wilayah Kepulauan Sangihe , Sulawesi Utara, diguncang gempa berkekuatan M5,0 pada Jumat, 6 September 2024, pukul 14.39 WIB. Meskipun cukup terasa, gempa ini dipastikan tidak menimbulkan ancaman tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam analisis terbarunya mengoreksi magnitudo gempa menjadi M4,9. Episenter gempa berada di laut, pada jarak 235 km barat laut Tahuna, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 55 km. “Gempa ini termasuk jenis gempa dangkal akibat deformasi kerak bumi,” jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.



Lebih lanjut, Daryono mengungkapkan bahwa mekanisme gempa menunjukkan pergerakan naik dengan kombinasi mendatar atau dikenal dengan oblique thrust fault. Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa ini dirasakan di Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas II MMI, di mana beberapa orang merasakan getaran dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang signifikan.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Periksa kondisi bangunan rumah sebelum kembali ke dalamnya, terutama jika ada retakan atau kerusakan yang dapat membahayakan,” tambah Daryono.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content