Demi Fulus, Honorer Bidan Cantik di Lahat Live Tanpa Busana di Medsos
Rabu, 26 Agustus 2020 - 16:28 WIB
LAHAT - Seorang oknum bidan di Puskesmas di Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat , Sumatera Selatan berinisial AWM (23) mendadak viral usai video boom live tanpa busana ramai di media sosial ( medsos ). Dan kini bidan cantik ini sudah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres Lahat.
Menurut informasi, diketahui bahwa dalam live tanpa busana yang diperagakan oleh AWM tersebut dikabarkan mampu meraup keuntungan puluhan juta rupiah dari penggemar setia yang mengikuti setiap live khusus Channel AWM tersebut. (Baca juga: Baru Bisa Main Medsos, IRT di Pangkalan Bun Diduga Dibawa Kabur Laki-laki)
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawi H Barmawi, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan informasi tersebut. Tim langsung bergerak setelah mendapatkan informasi itu untuk melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan kediaman yang bersangkutan. (Baca juga: Akhiri Dinasti Politik, 7 Parpol Berkoalisi Dukung Dadang-Syahrul Gunawan)
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diduga kuat digunakan pelaku dalam setiap acara live seperti, handphone, kacamata dan beberapa barang bukti lainnya. Pelaku sendiri sudah dimintai keterangan oleh pihak Polres Lahat.
Dan dihadapan petugas, oknum bidan tersebut mengakui jika yang beradegan tak senonoh itu adalah dirinya. Kini, petugas penyidikan masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum bidan AWM. “Iya benar yang bersangkutan warga Lahat, kini sedang dalam pemeriksaan pihaknya,” katanya.
Dijelaskan juga bahwa dalam live tersebut pelaku juga mengakui keuntungan finansial berupa uang dengan total puluhan juta rupiah berhasil diraup. Dengan sistem transfer dari penonton, dan perihal kasus ini pihaknya masih terus mendalami.
“Menurut keterangan yang bersangkutan, sudah lebih dari tiga kali melakukan live tersebut, dan sudah meraup keuntungan hingga mencapai nilai rupiah puluhan juta, tapi ini terus akan kami dalami,” jelasnya.
Ditambahkan oleh AKP Kurniawi mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Lahat agar berhati-hati terkait menggunakan medsos. Konten pornografi merupakan tindakan yang bisa terkena sangsi pidana yang berkaitan dengan UU ITE.
Sedangkan Sumirah Kepala Puskesmas Bandar Bandar Jaya Lahat membenarkan, oknum bidan AWM sebelumnya bekerja di Puskesmas Bandar Jaya sebagai honorer di bagian persalinan. Sangsi tegas diberikan kepada AWM berupa pemecatan atau pemberhentian. “Benar adalah bidan honorer dibagian persalinan Puskesmas Bandar Agung, setelah kejadian ini AWM sudah kita berhentikan,” katanya.
Menurut informasi, diketahui bahwa dalam live tanpa busana yang diperagakan oleh AWM tersebut dikabarkan mampu meraup keuntungan puluhan juta rupiah dari penggemar setia yang mengikuti setiap live khusus Channel AWM tersebut. (Baca juga: Baru Bisa Main Medsos, IRT di Pangkalan Bun Diduga Dibawa Kabur Laki-laki)
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawi H Barmawi, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan informasi tersebut. Tim langsung bergerak setelah mendapatkan informasi itu untuk melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan kediaman yang bersangkutan. (Baca juga: Akhiri Dinasti Politik, 7 Parpol Berkoalisi Dukung Dadang-Syahrul Gunawan)
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang diduga kuat digunakan pelaku dalam setiap acara live seperti, handphone, kacamata dan beberapa barang bukti lainnya. Pelaku sendiri sudah dimintai keterangan oleh pihak Polres Lahat.
Dan dihadapan petugas, oknum bidan tersebut mengakui jika yang beradegan tak senonoh itu adalah dirinya. Kini, petugas penyidikan masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum bidan AWM. “Iya benar yang bersangkutan warga Lahat, kini sedang dalam pemeriksaan pihaknya,” katanya.
Dijelaskan juga bahwa dalam live tersebut pelaku juga mengakui keuntungan finansial berupa uang dengan total puluhan juta rupiah berhasil diraup. Dengan sistem transfer dari penonton, dan perihal kasus ini pihaknya masih terus mendalami.
“Menurut keterangan yang bersangkutan, sudah lebih dari tiga kali melakukan live tersebut, dan sudah meraup keuntungan hingga mencapai nilai rupiah puluhan juta, tapi ini terus akan kami dalami,” jelasnya.
Ditambahkan oleh AKP Kurniawi mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Lahat agar berhati-hati terkait menggunakan medsos. Konten pornografi merupakan tindakan yang bisa terkena sangsi pidana yang berkaitan dengan UU ITE.
Sedangkan Sumirah Kepala Puskesmas Bandar Bandar Jaya Lahat membenarkan, oknum bidan AWM sebelumnya bekerja di Puskesmas Bandar Jaya sebagai honorer di bagian persalinan. Sangsi tegas diberikan kepada AWM berupa pemecatan atau pemberhentian. “Benar adalah bidan honorer dibagian persalinan Puskesmas Bandar Agung, setelah kejadian ini AWM sudah kita berhentikan,” katanya.
(shf)
tulis komentar anda