Sultan Deli dan Ratusan Relawan Lepas Keberangkatan Rico-Zaki ke KPU Medan
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 21:05 WIB
Pasangan Cawali-Cawawali Kota Medan, Rico Waas-Zakiyudin Harahap naik becak motor dari depan halaman Istana Maimum menuju KPU Kota Medan, Kamis (29/8/2024). Foto/Wahyudi Aulia Siregar
MEDAN - Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah beserta ratusan massa partai politik dan relawan, melepas pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Waas-Zakiyudin Harahap.
Pasangan ini untuk mendaftar Pilkada Medan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan Zaki-Rico yang berangkat menggunakan kendaraan khas Kota Medan, Becak Motor (Betor) dilepas Sultan Deli dari halaman Istana Maimun. Terlihat pula mengiringi pasangan Rico-Zaki para ketua partai pendukung
Sultan Deli ke-14, Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah (Sultan Aji), mengucapkan terima kasih karena pasangan Rico-Zaki telah menjadikan Istana Maimun sebagai titik awal perjalanan mereka untuk mengabdi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
"Terima kasih telah menjadikan Istana Kesultanan Deli ini sebagai titik awal keberangkatan dan semoga ini menjadi titik awal kemenangan," kata Sultan Aji.
Selain Sultan Deli, pasangan Rico-Zaki juga dilepas oleh tokoh masyarakat adat dari etnis yang ada di Medan. Mulai dari Melayu, Batak, Karo hingga China dan India.
Rico Waas dalam pernyataannya sebelum keberangkatan menyatakan ingin merangkul semua etnis agar Kota Medan menjadi lebih berbudaya.
"Dalam kemajemukan ini, kita akan bersama menggiring kemajuan Kota Medan," sebut Rico.
Pasangan ini untuk mendaftar Pilkada Medan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan Zaki-Rico yang berangkat menggunakan kendaraan khas Kota Medan, Becak Motor (Betor) dilepas Sultan Deli dari halaman Istana Maimun. Terlihat pula mengiringi pasangan Rico-Zaki para ketua partai pendukung
Sultan Deli ke-14, Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah (Sultan Aji), mengucapkan terima kasih karena pasangan Rico-Zaki telah menjadikan Istana Maimun sebagai titik awal perjalanan mereka untuk mengabdi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
"Terima kasih telah menjadikan Istana Kesultanan Deli ini sebagai titik awal keberangkatan dan semoga ini menjadi titik awal kemenangan," kata Sultan Aji.
Selain Sultan Deli, pasangan Rico-Zaki juga dilepas oleh tokoh masyarakat adat dari etnis yang ada di Medan. Mulai dari Melayu, Batak, Karo hingga China dan India.
Rico Waas dalam pernyataannya sebelum keberangkatan menyatakan ingin merangkul semua etnis agar Kota Medan menjadi lebih berbudaya.
"Dalam kemajemukan ini, kita akan bersama menggiring kemajuan Kota Medan," sebut Rico.
tulis komentar anda