Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 16:13 WIB
BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas baru tersebut.
Menurut Presiden, masuk ke Gedung Kesehatan Ibu dan Anak RSHS terasa seperti memasuki hotel berbintang empat atau lima.
"Tata ruangnya sangat bagus, begitu pula furniturnya, dan yang paling penting seluruh peralatan rumah sakit sudah digital dan modern," ujarnya.
Presiden juga menegaskan bahwa gedung baru ini akan dijadikan standar bagi fasilitas dan manajemen rumah sakit lainnya di Indonesia.
"Orang kita itu kalau sudah diberikan contoh, menirunya gampang. Tapi kalau belum diberikan contoh, diomongin seperti apa pun susah. Jadi diajak ke sini, nggak usah diomongin, tiru, copy, maka akan jadi," tambah Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyoroti keluhan yang sering dia terima terkait kondisi rumah sakit daerah, terutama kelas tiga yang sering gelap.
Namun, di gedung baru RSHS ini suasana terang benderang. Presiden juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini daripada harus mencari perawatan medis di luar negeri.
"Dengan gedung delapan lantai ini dan 490 tempat tidur yang disediakan serta anggaran Rp383 miliar, kualitas layanan rumah sakit kita harus seperti ini. Pemerintah tidak ada masalah selama kualitasnya baik dan tugas Menteri Kesehatan adalah menyiapkan anggarannya," kata Presiden Jokowi.
Lihat Juga: Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Resmikan BAZNAS International Forum 2024
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas baru tersebut.
Menurut Presiden, masuk ke Gedung Kesehatan Ibu dan Anak RSHS terasa seperti memasuki hotel berbintang empat atau lima.
"Tata ruangnya sangat bagus, begitu pula furniturnya, dan yang paling penting seluruh peralatan rumah sakit sudah digital dan modern," ujarnya.
Presiden juga menegaskan bahwa gedung baru ini akan dijadikan standar bagi fasilitas dan manajemen rumah sakit lainnya di Indonesia.
"Orang kita itu kalau sudah diberikan contoh, menirunya gampang. Tapi kalau belum diberikan contoh, diomongin seperti apa pun susah. Jadi diajak ke sini, nggak usah diomongin, tiru, copy, maka akan jadi," tambah Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyoroti keluhan yang sering dia terima terkait kondisi rumah sakit daerah, terutama kelas tiga yang sering gelap.
Namun, di gedung baru RSHS ini suasana terang benderang. Presiden juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini daripada harus mencari perawatan medis di luar negeri.
"Dengan gedung delapan lantai ini dan 490 tempat tidur yang disediakan serta anggaran Rp383 miliar, kualitas layanan rumah sakit kita harus seperti ini. Pemerintah tidak ada masalah selama kualitasnya baik dan tugas Menteri Kesehatan adalah menyiapkan anggarannya," kata Presiden Jokowi.
Lihat Juga: Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Resmikan BAZNAS International Forum 2024
(ars)
tulis komentar anda