Kisah Maulia Permata Putri, Putri Solok yang Dibanggakan Ulama Sumbar karena Tak Lepas Jilbab di Paskibraka Nasional
Selasa, 20 Agustus 2024 - 13:17 WIB
SOLOK - Maulia Permata Putri, siswi kelas XI SMA Negeri 1 Solok, Sumatera Barat, awalnya didapuk menjadi pembawa baki dalam Upacara HUT Republik Indonesia ke-79. Namun, di detik-detik terakhir, ia harus digantikan oleh Livenia Evelyn, pelajar asal Kalimantan Timur.
Polemik mengenai penggunaan jilbab diduga menjadi penyebab pergantian ini. Maulia seharusnya menjadi pembawa baki dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang bertugas di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, setelah dikukuhkan pada 13 Agustus 2024.
Namun, beberapa jam sebelum upacara berlangsung, keputusan mendadak diambil, dan peran penting itu diberikan kepada Livenia. Keputusan ini memicu spekulasi bahwa pergantian tersebut terkait dengan polemik jilbab yang sempat menjadi perhatian saat acara pengukuhan.
Ketua Majelis Ulama Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, turut angkat bicara terkait situasi yang dialami Maulia. Melalui akun media sosial TikTok-nya, @buyadatuak73, Gusrizal menyampaikan dukungannya kepada Maulia.
Ia mengungkapkan kebanggaannya karena Maulia tetap mempertahankan hijabnya meskipun berada dalam barisan Paskibraka.
“Dimanapun posisimu berada dalam barisan itu, kami ulama Sumatera Barat tetap bangga denganmu bersama hijabmu itu,” ujar Gusrizal dalam sebuah video yang diunggah 17 jam sebelum upacara berlangsung.
Gusrizal juga menambahkan pesan untuk Maulia agar tetap bangga dan tidak berkecil hati. Ia meminta Maulia untuk kembali ke Sumatera Barat dengan kepala tegak, membawa kebanggaan atas keputusannya mempertahankan hijab.
Polemik mengenai penggunaan jilbab diduga menjadi penyebab pergantian ini. Maulia seharusnya menjadi pembawa baki dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang bertugas di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, setelah dikukuhkan pada 13 Agustus 2024.
Namun, beberapa jam sebelum upacara berlangsung, keputusan mendadak diambil, dan peran penting itu diberikan kepada Livenia. Keputusan ini memicu spekulasi bahwa pergantian tersebut terkait dengan polemik jilbab yang sempat menjadi perhatian saat acara pengukuhan.
Baca Juga
Ketua Majelis Ulama Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, turut angkat bicara terkait situasi yang dialami Maulia. Melalui akun media sosial TikTok-nya, @buyadatuak73, Gusrizal menyampaikan dukungannya kepada Maulia.
Ia mengungkapkan kebanggaannya karena Maulia tetap mempertahankan hijabnya meskipun berada dalam barisan Paskibraka.
“Dimanapun posisimu berada dalam barisan itu, kami ulama Sumatera Barat tetap bangga denganmu bersama hijabmu itu,” ujar Gusrizal dalam sebuah video yang diunggah 17 jam sebelum upacara berlangsung.
Gusrizal juga menambahkan pesan untuk Maulia agar tetap bangga dan tidak berkecil hati. Ia meminta Maulia untuk kembali ke Sumatera Barat dengan kepala tegak, membawa kebanggaan atas keputusannya mempertahankan hijab.
tulis komentar anda