InJourney Kembangkan Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Spiritual

Selasa, 20 Agustus 2024 - 12:51 WIB
InJourney, holding BUMN Pariwisata dan Pendukung menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan Thailand, Thai Airways International Public Company Limited (Thai Airways). Foto/Istimewa
MAGELANG - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan Thailand, Thai Airways International Public Company Limited (Thai Airways).

Kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan konektivitas udara antara Thailand dan Indonesia, khususnya untuk destinasi wisata Candi Borobudur.

Penandatanganan ini dilakukan Maya Watono selaku Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, dan Wit Kitchathorn, Director of Sales Thai Airways, di Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.



Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan interkonektivitas udara yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan, terutama ke Candi Borobudur, yang ditetapkan sebagai destinasi pariwisata spiritual dan tempat ibadah bagi umat Buddha.



“Kami memahami bahwa minat wisatawan terhadap pariwisata spiritual di Candi Borobudur sangat tinggi. Oleh karena itu, kami mengembangkan konektivitas udara melalui kolaborasi dengan Thai Airways,” kata Maya Watono dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).

Dengan sekitar 530 juta umat Buddha di dunia, di mana 120 juta berada di Asia Tenggara, termasuk 64 juta di Thailand, konektivitas udara antara Thailand dan Borobudur dinilai sangat potensial.

Maya Watono menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara hingga lima kali lipat melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang menjadi pintu utama bagi wisatawan yang menuju Candi Borobudur.

Maya juga menambahkan bahwa InJourney berkomitmen untuk menghadirkan sinergi antar anak perusahaan guna menciptakan pengalaman wisata yang terpadu mulai dari layanan penerbangan, bandara, hingga manajemen destinasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content