InJourney Kembangkan Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Spiritual
Selasa, 20 Agustus 2024 - 12:51 WIB
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC), sebagai bagian dari InJourney Destination Management (IDM), mengusung konsep pengelolaan yang mencakup empat pilar: konservasi, spiritual, edukasi, dan pariwisata.
Direktur Komersial IDM Hetty Herawati menegaskan Borobudur memiliki potensi besar destinasi wisata spiritual global.
Aktivitas spiritual rutin digelar di Borobudur, seperti Festival Purnama Waisak dan Indonesia Tipitaka Chanting-Asalha Mahapuja, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) memegang peran penting dalam mendukung pengembangan Borobudur sebagai destinasi spiritual. Dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.
YIA diharapkan menjadi gerbang utama bagi peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Direktur Utama InJourney Faik Fahmi berharap kerja sama dengan Thai Airways ini dapat memperkuat posisi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual favorit, tidak hanya bagi wisatawan dari Thailand, tetapi juga dari berbagai negara di Asia dan Eropa.
Wit Kitchathorn dari Thai Airways menyatakan komitmennya untuk menghubungkan wisatawan global dengan Yogyakarta dan Candi Borobudur melalui jaringan penerbangannya.
Direktur Niaga Pelita Air Asa Perkasa berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan pasar pariwisata bagi maskapai domestik, Pelita Air.
Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS) Dendi Danianto menyatakan bahwa IAS siap mendukung peningkatan konektivitas udara antara Thailand dan YIA, memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi wisatawan melalui layanan penumpang Joumpa di 40 bandara.
Dengan segala upaya ini, Jawa Tengah dan Candi Borobudur diharapkan dapat terus berkembang menjadi destinasi pariwisata unggulan, yang terhubung secara baik melalui fasilitas dan layanan terintegrasi.
Direktur Komersial IDM Hetty Herawati menegaskan Borobudur memiliki potensi besar destinasi wisata spiritual global.
Aktivitas spiritual rutin digelar di Borobudur, seperti Festival Purnama Waisak dan Indonesia Tipitaka Chanting-Asalha Mahapuja, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) memegang peran penting dalam mendukung pengembangan Borobudur sebagai destinasi spiritual. Dengan kapasitas yang mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.
YIA diharapkan menjadi gerbang utama bagi peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Direktur Utama InJourney Faik Fahmi berharap kerja sama dengan Thai Airways ini dapat memperkuat posisi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual favorit, tidak hanya bagi wisatawan dari Thailand, tetapi juga dari berbagai negara di Asia dan Eropa.
Wit Kitchathorn dari Thai Airways menyatakan komitmennya untuk menghubungkan wisatawan global dengan Yogyakarta dan Candi Borobudur melalui jaringan penerbangannya.
Direktur Niaga Pelita Air Asa Perkasa berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan pasar pariwisata bagi maskapai domestik, Pelita Air.
Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS) Dendi Danianto menyatakan bahwa IAS siap mendukung peningkatan konektivitas udara antara Thailand dan YIA, memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi wisatawan melalui layanan penumpang Joumpa di 40 bandara.
Dengan segala upaya ini, Jawa Tengah dan Candi Borobudur diharapkan dapat terus berkembang menjadi destinasi pariwisata unggulan, yang terhubung secara baik melalui fasilitas dan layanan terintegrasi.
tulis komentar anda