Asap Membumbung, KM Kirana 1 Terbakar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:56 WIB
Kebakaran melanda KM Kirana 1 di perairan syah bandar tempat lego kapal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Minggu (11/8/2024). Foto/Ist
SEMARANG - Kebakaran kapal melanda KM Kirana 1 di perairan syah bandar tempat lego kapal kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Minggu (11/8/2024). Insiden terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.
“Kapal sedang melaksanakan perbaikan dan hanya ada kru kapal tanpa penumpang, kru kapal sudah dievakuasi, tidak ada korban jiwa,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.
Situasi saat ini, kata dia, Direktur Polairud beserta personel melakukan pengawasan dan pengamanan wilayah perairan, serta dilakukan pemadaman dan evakuasi oleh tug boat Pelindo dan tug boat di sekitar lokasi kapal terbakar.
Informasi yang ada di lapangan, kapal terbakar di tengah lautan Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas itu sejauh ini belum diketahui pasti penyebab terbakarnya.
Kapal tersebut milik perusahaan Dharma Lautan Utama (DLU). Kapal tersebut posisi sekitar 2 mil dari daratan. Rencana akan berlayar ke Sampit, Kalimantan Tengah, Selasa (13/8/2024).
Kepala Cabang DLU Semarang Herman mengemukakan semua kru kapal telah berhasil dievakuasi ketika kebakaran terjadi.
“Tidak muat kendaraan maupun penumpang,” tambahnya.
Humas Badan SAR Nasional Semarang Zulhawary Agustianto juga menyebut pihaknya menerima informasi bahwa tidak ada korban jiwa pada insiden itu.
“Kapal sedang melaksanakan perbaikan dan hanya ada kru kapal tanpa penumpang, kru kapal sudah dievakuasi, tidak ada korban jiwa,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.
Situasi saat ini, kata dia, Direktur Polairud beserta personel melakukan pengawasan dan pengamanan wilayah perairan, serta dilakukan pemadaman dan evakuasi oleh tug boat Pelindo dan tug boat di sekitar lokasi kapal terbakar.
Informasi yang ada di lapangan, kapal terbakar di tengah lautan Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas itu sejauh ini belum diketahui pasti penyebab terbakarnya.
Kapal tersebut milik perusahaan Dharma Lautan Utama (DLU). Kapal tersebut posisi sekitar 2 mil dari daratan. Rencana akan berlayar ke Sampit, Kalimantan Tengah, Selasa (13/8/2024).
Kepala Cabang DLU Semarang Herman mengemukakan semua kru kapal telah berhasil dievakuasi ketika kebakaran terjadi.
“Tidak muat kendaraan maupun penumpang,” tambahnya.
Humas Badan SAR Nasional Semarang Zulhawary Agustianto juga menyebut pihaknya menerima informasi bahwa tidak ada korban jiwa pada insiden itu.
(shf)
tulis komentar anda