Kangen Wisata ke Gunung Bromo? Jumat Ini Mulai Dibuka Kembali

Selasa, 25 Agustus 2020 - 10:25 WIB
"Setelah itu kami akan evaluasi lagi. Kalau kondisinya aman, bisa ditambah lagi jumlah wisatawannya menjadi 40%, hingga nantinya maksimal 50% dari total daya tampung yang dimiliki di Gunung Bromo ," ungkap John.

Total kapasitas jumlah pengunjung di Penanjakan, Kabupaten Pasuruan, mencapai 892 orang. Sementara di Bukit Cinta, Kabupaten Pasuruan, kapasitas maksimalnya 141 orang. Di Bukit Kedaluh, Kabupaten Pasuruan, kapasitas maksimalnya 434 orang.

Sementara untuk kapasitas maksimal pengunjung di Padang Savana, Kabupaten Probolinggo, mencapai sebanyak 1.735 orang; dan Mentingen, Kabupaten Probolinggo, kapasitas maksimalnya sebanyak 500 orang. "Pada tahap pertama ini, jumlah wisatawan maksimal hanya 20% dari kapasitas maksimal," terangnya.



Dia menyebutkan, apabila pelaksanaan wisata ke Gunung Bromo selama 14 hari dinilai dari hasil evaluasi berjalan dengan baik, dan tidak ditemukan kluster baru penularan COVID-19, maka akan dilanjutkan dengan pembukaan pendakian ke Gunung Semeru.

"Sambil menunggu pelaksanaan wisata ke Gunung Bromo , kami juga mempersiapkan jalur pendakian ke Gunung Semeru, dengan membersihkan jalur pendakian. Namun apabila hasil evaluasinya ditemukan kasus penularan COVID-19, maka akan ditutup total," tegasnya.

(Baca juga: Teknisi Helikopter Rusia Tewas, Polisi Temukan Obat-obatan )

John mengatakan, untuk para wisatawan yang akan ke Gunung Bromo , diwajibkan membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas, termasuk dinyatakan bebas ISPA. Angkutan jip yang membawa wisatawan juga akan dibatasi, maksimal hanya bisa mengangkut empat orang saja.

Di lokasi wisata, juga akan disiagakan tim medis, serta ambulans yang setiap saat bisa melakukan tindakan pertolongan pertama kepada para wisatawan yang mengalami gangguan kesehatan.

Sedangkan untuk tiket, para pengunjung diwajibkan untuk memesan dan melakukan pembayaran secara online. Pemesanan tiket bisa melalui www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org "Semua dilakukan secara online, sehingga tidak ada pembayaran di pintu-pintu masuk," tegasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More