Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Balai Ternak di Kabupaten Banyumas
Rabu, 31 Juli 2024 - 22:32 WIB
Badan Amil Zakat Nasional RI meluncurkan Balai Ternak BAZNAS di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas, Rabu (31/7/2024).
BANYUMAS - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Balai Ternak BAZNAS di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas, pada Rabu (31/7/2024).
Balai Ternak merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan. Balai Ternak BAZNAS memadukan konsep perbibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani dan peternak kecil.
Turut hadir, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Ahmad Darodji, dan Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Ketua BAZNAS RI Noor Achmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Balai Ternak BAZNAS ini.
“Balai Ternak BAZNAS merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan,” ucapnya.
Kiai Noor mengungkapkan, program Balai Ternak di Banyumas terbentuk pada 1 April 2024 dengan jumlah peternak sebanyak 20 orang laki-laki. Jumlah populasi ternak per-Juli 2024 sebanyak 111 ekor, dengan rincian 11 ekor pejantan domba sakub, dan 100 ekor domba indukan.
“Pertimbangan pemilihan wilayah tersebut adalah wilayah tersebut memiliki potensi dalam bidang peternakaan ternak kecil domba, peternakan domba kian menjamur, seiring berjalannya waktu semakin banyak tumbuh dan berkembang peternak baru. Hal ini didukung oleh potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada,” paparnya.
Kiai Noor menyampaikan, Balai Ternak BAZNAS di Banyumas ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak, tetapi juga untuk memberdayakan para peternak lokal agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, para peternak, dan seluruh stakeholder, pihaknya optimistis bahwa Balai Ternak BAZNAS akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Banyumas.
Balai Ternak merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan. Balai Ternak BAZNAS memadukan konsep perbibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani dan peternak kecil.
Turut hadir, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Ahmad Darodji, dan Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Ketua BAZNAS RI Noor Achmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Balai Ternak BAZNAS ini.
“Balai Ternak BAZNAS merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan,” ucapnya.
Kiai Noor mengungkapkan, program Balai Ternak di Banyumas terbentuk pada 1 April 2024 dengan jumlah peternak sebanyak 20 orang laki-laki. Jumlah populasi ternak per-Juli 2024 sebanyak 111 ekor, dengan rincian 11 ekor pejantan domba sakub, dan 100 ekor domba indukan.
“Pertimbangan pemilihan wilayah tersebut adalah wilayah tersebut memiliki potensi dalam bidang peternakaan ternak kecil domba, peternakan domba kian menjamur, seiring berjalannya waktu semakin banyak tumbuh dan berkembang peternak baru. Hal ini didukung oleh potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada,” paparnya.
Kiai Noor menyampaikan, Balai Ternak BAZNAS di Banyumas ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak, tetapi juga untuk memberdayakan para peternak lokal agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, para peternak, dan seluruh stakeholder, pihaknya optimistis bahwa Balai Ternak BAZNAS akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Banyumas.
tulis komentar anda