Umbar Payudara saat Live TikTok, Mama Muda di Lombok Digulung Polisi
Rabu, 31 Juli 2024 - 15:38 WIB
Seorang ibu muda diamankan polisi usai memamerkan payudara di aplikasi TikTok. Foto/Tangkapan Layar
LOMBOK TIMUR - Seorang ibu muda diamankan polisi usai memamerkan payudara di aplikasi TikTok. Pelaku JN (24) diamankan petugas di Kecamatan Aikmal, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kejadian tersebut menghebohkan jagat maya dan masyarakat di Lombok. Terlebih lagi, pelaku saat siaran langsung tersebut menggunakan bahasa Sasak, Lombok.
Bahkan, Majelis Adat Sasak mengecam aksi tersebut dan meminta aparat kepolisian turun tangan.
Setelah viral aksi pornografi tersebut, JN kemudian menyerahkan diri ke Polsek dan diamankan di Polres Lombok Timur. JN merupakan wanita bersuami anak satu, warga Aikmel Utara Kecamatan Aikmel. Sedangkan suaminya merantau bekerja ke Malaysia.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra mengatakan, aksi nekat dilakukan JN lantaran terpengaruh minuman keras. “Pelaku (JN) melakukan aksi senonohnya usai pesta miras,” kata I Made Dharma, Rabu (31/7/2024).
Menurut dia, video JN posisi mabuk setelah menenggak keras jenis tuak. Setelah itu di media sosial TikTok JN melakukan apa yang diminta oleh penonton.
Sekarang kasus ini tengah dalam tahap penyelidikan di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) bersama unit PPA Polres.
Di depan polisi, JN mengaku khilaf dan meminta maaf karena aksinya telah meresahkan masyarakat. Aksi tak senonoh JN di media sosial menjadi pelajaran agar warga semakin bijak menggunakan untuk hal-hal yang positif sehingga tidak melanggar hukum.
Kejadian tersebut menghebohkan jagat maya dan masyarakat di Lombok. Terlebih lagi, pelaku saat siaran langsung tersebut menggunakan bahasa Sasak, Lombok.
Bahkan, Majelis Adat Sasak mengecam aksi tersebut dan meminta aparat kepolisian turun tangan.
Setelah viral aksi pornografi tersebut, JN kemudian menyerahkan diri ke Polsek dan diamankan di Polres Lombok Timur. JN merupakan wanita bersuami anak satu, warga Aikmel Utara Kecamatan Aikmel. Sedangkan suaminya merantau bekerja ke Malaysia.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra mengatakan, aksi nekat dilakukan JN lantaran terpengaruh minuman keras. “Pelaku (JN) melakukan aksi senonohnya usai pesta miras,” kata I Made Dharma, Rabu (31/7/2024).
Menurut dia, video JN posisi mabuk setelah menenggak keras jenis tuak. Setelah itu di media sosial TikTok JN melakukan apa yang diminta oleh penonton.
Sekarang kasus ini tengah dalam tahap penyelidikan di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) bersama unit PPA Polres.
Di depan polisi, JN mengaku khilaf dan meminta maaf karena aksinya telah meresahkan masyarakat. Aksi tak senonoh JN di media sosial menjadi pelajaran agar warga semakin bijak menggunakan untuk hal-hal yang positif sehingga tidak melanggar hukum.
(ams)
tulis komentar anda