Bupati Taslim Apresiasi Aksi Peduli Lingkungan Merah Putih SDC Morowali
Senin, 24 Agustus 2020 - 14:20 WIB
BUNGKU - Berjalan sukses, Sombori Diving Club (SDC) Morowali menggelar kegiatan aksi bersama peduli lingkungan Merah Putih Spesial Hari Konservasi menyambut HUT RI ke-75 di Pulau Langala Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Minggu (16/08/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Morowali, Taslim, Wakil Bupati Morowali Najamudin, Anggota DPRD Morowali sekaligus Ketua DPD PAN Syahrudin, Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguna, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali, Rahman, Kadis PSDKP Fajar, Ketua Sdc Morowali Kasmudin serta Anggota, Maleo Diving Club Wosu, Komunitas pecinta Alam se-Kabupaten Morowali, Camat Bahodopi serta jajarannya, Kapolsek Bahodopi, Kades Fatufia serta jajarannya, serta sejumlah ASN Pemkab Morowali dan Masyarakat Desa Fatufia.
Aksi tersebut, ditengarai sebagai bentuk peduli lingkungan sekaligus penyeimbang ekosistem laut. SDC akan terus berupaya dalam melestarikan ekosistem laut Morowali, selain itu SDC meminta partisipasi pemerintah desa dan dukungan pemerintah Daerah dalam mensukseskan setiap aksi peduli lingkungan termasuk ekosistem laut.
"Aksi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat khususnya Desa Fatufia, agar mengambil peran dalam kepedulian memelihara lingkungan. Dalam hal tersebut, SDC terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya laut bagi kehidupan. Melalui kerjasama berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, kami akan terus berperan dalam melestarikan lingkungan laut dengan memanfaatkan keahlian menyelam atau diving. Olehnya kami butuh dukungan pemerintah daerah untuk sama-sama bersinergi dalam meretorasi kembali ekosistem laut dengan cara melakukan transplantasi terumbu karang. Selain itu SDC berharap agar Pulau Langala ini tidak menjadi tempat persinggahan tongkang lagi, sehingga Pulau Langala bisa menjadi tempat wisata yang bersih sesuai harapan pemerintah Desa Fatufia, selain itu SDC juga mengajak Pemdes untuk membentuk dan membina kader konservasi tujuan pemanfaatan peningkatan sumber daya manusia dan konservasi," Ujar Ketua SDC Kasmudin.
"Sebelumnya, Kami telah melakukan kemah di Pulau Langala sejak Sabtu kemarin bersama Komunitas Pecinta Alam Se-Kabupaten Morowali. Kami melakukan pembersihan pantai dengan memungut sampah khususnya sampah plastik disekeliling pesisir Pantai Langala," Pungkasnya.
Kesempatan yang sama, Bupati Morowali Taslim mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan SDC Morowali yang telah antusias, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Fatufia dalam melakukan kegiatan aksi bersama peduli lingkungan Merah Putih spesial hari konservasi. "Apa yang dilakukan SDC adalah berkaitan dengan konsistensi kita dalam menjaga lingkungan. Ini patut diberikan apresiasi. Ini adalah penantian saya, setelah 30 tahun berlalu. Dulunya Pulau Langala asri dan sangat bersih, juga terumbu karangnya tidak ada yang rusak. Namun hari ini apa yang kita lihat jauh berbeda dengan 30 tahun yang lalu. Perubahan ini adalah akibat dari sebuah proses pembangunan. Inilah sebuah proses bangsa/negara bagaimana mewujudkan cita-citanya, jadi apa yang kita lihat hari ini adalah sebuah proses. Yang tentunya dilihat dari sisi manfaat adalah bentuk bagaimana bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat," Ujarnya
Selain itu, ia menghimbau kepada masyarakat bahwa peduli lingkungan merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, investor, maupun masyarakat. Ketiga elemen ini merupakan penyumbang bencana terbesar jika tidak memiliki tujuan yang sama.
"Hari ini kita buktikan dengan keterlibatan SDC Morowali dalam bentuk kegiatan peduli terhadap lingkungan ini yang perlu kita contoh. Sehingga apa yang kita lakukan kedepan adalah semuanya solusi bukan masalah," Tegasnya.
Ditambahkannya, bahwa pihak perusahaan dan pemerintah mempunyai tugas untuk mengawal semua kebijakan baik dari pusat maupun daerah yang berkaitan dengan lingkungan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Morowali, Taslim, Wakil Bupati Morowali Najamudin, Anggota DPRD Morowali sekaligus Ketua DPD PAN Syahrudin, Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguna, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali, Rahman, Kadis PSDKP Fajar, Ketua Sdc Morowali Kasmudin serta Anggota, Maleo Diving Club Wosu, Komunitas pecinta Alam se-Kabupaten Morowali, Camat Bahodopi serta jajarannya, Kapolsek Bahodopi, Kades Fatufia serta jajarannya, serta sejumlah ASN Pemkab Morowali dan Masyarakat Desa Fatufia.
Aksi tersebut, ditengarai sebagai bentuk peduli lingkungan sekaligus penyeimbang ekosistem laut. SDC akan terus berupaya dalam melestarikan ekosistem laut Morowali, selain itu SDC meminta partisipasi pemerintah desa dan dukungan pemerintah Daerah dalam mensukseskan setiap aksi peduli lingkungan termasuk ekosistem laut.
"Aksi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat khususnya Desa Fatufia, agar mengambil peran dalam kepedulian memelihara lingkungan. Dalam hal tersebut, SDC terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya laut bagi kehidupan. Melalui kerjasama berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, kami akan terus berperan dalam melestarikan lingkungan laut dengan memanfaatkan keahlian menyelam atau diving. Olehnya kami butuh dukungan pemerintah daerah untuk sama-sama bersinergi dalam meretorasi kembali ekosistem laut dengan cara melakukan transplantasi terumbu karang. Selain itu SDC berharap agar Pulau Langala ini tidak menjadi tempat persinggahan tongkang lagi, sehingga Pulau Langala bisa menjadi tempat wisata yang bersih sesuai harapan pemerintah Desa Fatufia, selain itu SDC juga mengajak Pemdes untuk membentuk dan membina kader konservasi tujuan pemanfaatan peningkatan sumber daya manusia dan konservasi," Ujar Ketua SDC Kasmudin.
"Sebelumnya, Kami telah melakukan kemah di Pulau Langala sejak Sabtu kemarin bersama Komunitas Pecinta Alam Se-Kabupaten Morowali. Kami melakukan pembersihan pantai dengan memungut sampah khususnya sampah plastik disekeliling pesisir Pantai Langala," Pungkasnya.
Kesempatan yang sama, Bupati Morowali Taslim mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan SDC Morowali yang telah antusias, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Fatufia dalam melakukan kegiatan aksi bersama peduli lingkungan Merah Putih spesial hari konservasi. "Apa yang dilakukan SDC adalah berkaitan dengan konsistensi kita dalam menjaga lingkungan. Ini patut diberikan apresiasi. Ini adalah penantian saya, setelah 30 tahun berlalu. Dulunya Pulau Langala asri dan sangat bersih, juga terumbu karangnya tidak ada yang rusak. Namun hari ini apa yang kita lihat jauh berbeda dengan 30 tahun yang lalu. Perubahan ini adalah akibat dari sebuah proses pembangunan. Inilah sebuah proses bangsa/negara bagaimana mewujudkan cita-citanya, jadi apa yang kita lihat hari ini adalah sebuah proses. Yang tentunya dilihat dari sisi manfaat adalah bentuk bagaimana bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat," Ujarnya
Selain itu, ia menghimbau kepada masyarakat bahwa peduli lingkungan merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, investor, maupun masyarakat. Ketiga elemen ini merupakan penyumbang bencana terbesar jika tidak memiliki tujuan yang sama.
"Hari ini kita buktikan dengan keterlibatan SDC Morowali dalam bentuk kegiatan peduli terhadap lingkungan ini yang perlu kita contoh. Sehingga apa yang kita lakukan kedepan adalah semuanya solusi bukan masalah," Tegasnya.
Ditambahkannya, bahwa pihak perusahaan dan pemerintah mempunyai tugas untuk mengawal semua kebijakan baik dari pusat maupun daerah yang berkaitan dengan lingkungan.
tulis komentar anda