Pilbup Brebes 2024, Elektabilitas Paramitha Widya Kusuma Teratas Versi Survei Charta Politika
Rabu, 24 Juli 2024 - 08:11 WIB
BREBES - Elektabilitas Anggota DPR Fraksi PDIP Paramitha Widya Kusuma berada di posisi teratas dalam survei yang digelar Charta Politika Indonesia pada 21-26 Juni 2024 untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Brebes 2024. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 800 responden tersebar di 17 kecamatan Brebes.
Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha mengungkapkan elektabilitas Paramitha selalu unggul dalam simulasi yang dilakukan baik simulasi enam nama, simulasi empat nama, maupun simulasi dua nama apabila Pilkada Kabupaten Brebes 2024 dilakukan pada hari ini.
“Dalam simulasi 6 nama, Paramitha meraih elektabilitas sebesar 37,6 persen dan disusul oleh Narjo (mantan Wakil Bupati Brebes) dengan 36,1 persen,” ujar Ardha melalui keterangannya, Rabu (24/7/2024).
Selanjutnya, Benny Santoso (pengusaha) dengan 8,3 persen, Nur Nadlifah (Anggota DPR) dengan raihan 4,0 persen, Dedy Yon Supriyono (mantan Wali Kota Tegal) sebesar 2,9 persen, dan Dian Alex Chandra (pengusaha) cuma 0,4 persen.
Jika simulasi dilakukan terhadap 4 nama, Ardha menuturkan nama Paramitha tetap unggul dengan raihan 38,9 persen. Lalu, Narjo masih membuntuti sebesar 36,5 persen; Benny Santoso sebesar 9,1 persen; dan Nur Nadlifah sebesar 4,5 persen.
“Dalam simulasi pilkada hanya diikuti 2 nama saja, maka Paramitha mendapat 44,5 persen bersaing ketat dengan Narjo sebesar 41,4 persen; sedangkan 14,1 persen responden tidak memilih keduanya,” ungkapnya.
Dia berpendapat, Paramitha dan Narjo bersaing ketat dibandingkan dengan nama-nama lainnya. Dia menambahkan, dari tingkat pengenalan dan kesukaan, Paramitha dan Narjo pun terbilang cukup tinggi di mata responden yakni mencapai 80 persen ke atas.
Sedangkan, selain dua nama itu tingkat pengenalan masih sangat rendah di bawah 40 persen. “Paramitha disukai responden sebanyak 94,7 persen dan dikenal cuma 81,25. Lalu, Narjo disukai responden sebanyak 91,9 persen dan dikenal hingga 85 persen. Benny Santoso dikenal sebanyak 29,5 persen dan disukai sebesar 91,9 persen; dan Nur Nadlifah dikenal sebanyak 24,8 persen dan disukai sebesar 92,4 persen,” ungkapnya.
Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha mengungkapkan elektabilitas Paramitha selalu unggul dalam simulasi yang dilakukan baik simulasi enam nama, simulasi empat nama, maupun simulasi dua nama apabila Pilkada Kabupaten Brebes 2024 dilakukan pada hari ini.
“Dalam simulasi 6 nama, Paramitha meraih elektabilitas sebesar 37,6 persen dan disusul oleh Narjo (mantan Wakil Bupati Brebes) dengan 36,1 persen,” ujar Ardha melalui keterangannya, Rabu (24/7/2024).
Selanjutnya, Benny Santoso (pengusaha) dengan 8,3 persen, Nur Nadlifah (Anggota DPR) dengan raihan 4,0 persen, Dedy Yon Supriyono (mantan Wali Kota Tegal) sebesar 2,9 persen, dan Dian Alex Chandra (pengusaha) cuma 0,4 persen.
Jika simulasi dilakukan terhadap 4 nama, Ardha menuturkan nama Paramitha tetap unggul dengan raihan 38,9 persen. Lalu, Narjo masih membuntuti sebesar 36,5 persen; Benny Santoso sebesar 9,1 persen; dan Nur Nadlifah sebesar 4,5 persen.
“Dalam simulasi pilkada hanya diikuti 2 nama saja, maka Paramitha mendapat 44,5 persen bersaing ketat dengan Narjo sebesar 41,4 persen; sedangkan 14,1 persen responden tidak memilih keduanya,” ungkapnya.
Dia berpendapat, Paramitha dan Narjo bersaing ketat dibandingkan dengan nama-nama lainnya. Dia menambahkan, dari tingkat pengenalan dan kesukaan, Paramitha dan Narjo pun terbilang cukup tinggi di mata responden yakni mencapai 80 persen ke atas.
Sedangkan, selain dua nama itu tingkat pengenalan masih sangat rendah di bawah 40 persen. “Paramitha disukai responden sebanyak 94,7 persen dan dikenal cuma 81,25. Lalu, Narjo disukai responden sebanyak 91,9 persen dan dikenal hingga 85 persen. Benny Santoso dikenal sebanyak 29,5 persen dan disukai sebesar 91,9 persen; dan Nur Nadlifah dikenal sebanyak 24,8 persen dan disukai sebesar 92,4 persen,” ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda