Siapkan Mahasantri Unggul dan Berprestasi, BAZNAS Beri Pembinaan untuk Penerima Beasiswa

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:15 WIB
Foto: Doc. Istimewa
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Pembinaan untuk peserta Beasiswa Santri BAZNAS tahun 2023/2024 bertajuk "Unlock Your Potential: Siap Menjadi Mahasantri Unggul dan Berprestasi". Acara diselenggarakan secara daring pada Selasa, (16/7/2024).

Program Beasiswa Santri BAZNAS ini diperuntukkan bagi para santri aktif berprestasi yang sedang menempuh pendidikan di kelas XII tingkat MA Sederajat yang memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Turut hadir Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH Achmad Sudrajat, Lc, M.A. CFRM, serta Deputi 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.

Dalam sambutannya, Kiai Noor menyatakan program Beasiswa Santri mempunyai nilai yang sangat strategis karena dapat mengurangi kesenjangan bagi mereka yang tidak memiliki biaya untuk persiapan masuk perguruan tinggi favorit dan juga mengurangi kesenjangan antara santri dengan yang non santri untuk dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri.

"Program ini sangat strategis, mengapa, pertama bahwa program ini adalah program untuk mencari jalan keluar para santri yang ingin masuk perguruan tinggi tetapi tidak mempunyai biaya untuk persiapan, sehingga ini sekaligus juga untuk mengurangi, jangan sampai terjadi kesenjangan yang jauh antara yang punya biaya dan yang tidak, karena apa, akibatnya sangat fatal ke depan," katanya.

"Yang kedua, nilai strategisnya adalah kita mempersiapkan para santri masuk di perguruan tinggi-perguruan tinggi yang favorit, kalau yang tidak punya biaya ini rata-rata santri, mereka kemudian dikategorikan sebagai masyarakat yang kurang mampu, maka kesenjangan kemampuan ke depan pun akan sangat berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga ini adalah program yang memberikan bantuan, yang mempunyai arti sangat strategis bagi bangsa Indonesia di mana kita mengurangi kesenjangan antara mereka yang punya biaya dengan yang tidak punya biaya, juga mengurangi kesenjangan antara santri dengan yang non santri," imbuhnya.

Kiai Noor berharap program Beasiswa Santri BAZNAS dapat memberikan kemanfaatan yang luas dan juga dapat mendorong kontribusi zakat, infak dan sedekah bagi kemajuan umat dan perkembangan pendidikan di Indonesia.

Sementara itu, Deputi 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si, menjelaskan, pada program Beasiswa Santri ini, para santri dibantu dengan dana ZIS untuk bisa mendapatkan bimbingan belajar persiapan masuk perguruan tinggi sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama, setara dengan pelajar-pelajar diluar pesantren," terang Imdadun.

"Alhamdulillah program ini dinikmati hampir di seluruh penjuru Indonesia, ada 218 pondok pesantren dari Jawa dan luar Jawa yang telah mengakses program ini, dan kalau kita melihat hasilnya maka program ini bisa dikatakan menggembirakan, karena bisa kita lihat dari data ini bahwa yang telah lulus di perguruan tinggi tujuan itu ada 1.968 santri 39,9 persen dan yang sedang berproses ada 2.784 atau 54,6 persen, dan yang tidak lulus itu persentase nya kecil sekali, 183 santri atau 3,37 persen," jelasnya.

Imdad menambahkan, jika dilihat dari kategori kampus yang bisa diakses, yang paling besar adalah perguruan tinggi islam negeri, ada 833 santri penerima Beasiswa BAZNAS yang masuk di UIN, di IAIN dan di STAIN. Kemudian urutan kedua perguruan tinggi negeri yang di bawah Kemendikbud, yaitu perguruan tinggi umum, ada 656 santri, selebihnya ada di perguruan tinggi swasta, ada 207 santri, dan perguruan tinggi kedinasan itu ada 51 orang, perguruan tinggi luar negeri ada 19, dan perguruan tinggi di bawah BUMN itu ada 12 santri.

"Artinya bahwa program beasiswa untuk santri ini terbukti memberikan kemanfaatan yang besar bagi para santri untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri, alhamdulillah tahun ini mengulang kesuksesan di tahun yang lalu," lanjut Imdadun.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan pembicara Australia Award Scholarship Recipient, Most Influential Emerging Young Leader in Asia Pacific, Fahd Pahdepie, MA, serta dihadiri seluruh peserta Beasiswa Santri BAZNAS di seluruh Indonesia.
(atk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content