Rajin Turun Langsung, Anwar Hafid Memikat Hati Rakyat dengan Bukti Kerja Nyata
Rabu, 10 Juli 2024 - 17:09 WIB
PALU - Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk bekerja nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat . Ketua Partai Demokrat Sulteng ini rajin turun langsung mendengarkan setiap persoalan masyarakat secara langsung.
Anwar Hafid mengatakan, seorang pemimpin harus sering turun menyapa rakyat. Bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban, tetapi juga membangun keterikatan dengan rakyat sehingga semua aspirasi terserap dengan baik.
"Saya mungkin DPR yang paling banyak turun reses. Bagaimana kita punya keterikatan dengan rakyat," kata anggota DPR dari Fraksi Demokrat ini dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Pemimpin dengan segudang prestasi ini, penting seorang figur yang diamanati rakyat harus berani memperjuangkan segala aspirasinya untuk kesejahteraan konstituen dan kemajuan daerahnya. Anwar Hafid memilih berkomitmen dengan kerja nyata ketimbang menjanjikan masyarakat dengan janji-janji yang belum pasti. "Pemimpin itu harus berani jangan cuma nanti Pilkada semua di janji orang," tegasnya.
Anwar meyakini, masyarakat Sulteng memiliki kesadaran politik yang kuat. Sehingga masyarakat Sulteng akan memilih pemimpin sesuai dengan bukti kerja nyata, bukan dengan uang atau kekuasaan.
Pengalaman membuktikan, pada saat mencalonkan diri sebagai bupati Morowali, Anwar Hafid meminta masyarakat memilih program yang dia tawarkan untuk jangka panjang atau hanya cukup dengan bantuan finansial yang sifatnya sesaat. "Yang mau jangka panjang silakan pisah, yang mau jangka pendek silakan pisah," terangnya.
Pada saat itu, ia bercerita, rakyat lebih memilih pembangunan jangka panjang. Berkat momen itu, Morowali bebas dari biaya pendidikan dan kesehatan selama sepuluh tahun lamanya.
Kapasitasnya sebagai penyambung lidah rakyat membuat dirinya mendapat penghargaan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award 2022 karena peran aktif membangun konstituennya. Anwar Hafid juga menyabet penghargaan Tokoh Peduli Daerah pada momen Anugerah Teropong Parlemen Award 2020.
Anwar Hafid mengatakan, seorang pemimpin harus sering turun menyapa rakyat. Bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban, tetapi juga membangun keterikatan dengan rakyat sehingga semua aspirasi terserap dengan baik.
"Saya mungkin DPR yang paling banyak turun reses. Bagaimana kita punya keterikatan dengan rakyat," kata anggota DPR dari Fraksi Demokrat ini dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Pemimpin dengan segudang prestasi ini, penting seorang figur yang diamanati rakyat harus berani memperjuangkan segala aspirasinya untuk kesejahteraan konstituen dan kemajuan daerahnya. Anwar Hafid memilih berkomitmen dengan kerja nyata ketimbang menjanjikan masyarakat dengan janji-janji yang belum pasti. "Pemimpin itu harus berani jangan cuma nanti Pilkada semua di janji orang," tegasnya.
Anwar meyakini, masyarakat Sulteng memiliki kesadaran politik yang kuat. Sehingga masyarakat Sulteng akan memilih pemimpin sesuai dengan bukti kerja nyata, bukan dengan uang atau kekuasaan.
Pengalaman membuktikan, pada saat mencalonkan diri sebagai bupati Morowali, Anwar Hafid meminta masyarakat memilih program yang dia tawarkan untuk jangka panjang atau hanya cukup dengan bantuan finansial yang sifatnya sesaat. "Yang mau jangka panjang silakan pisah, yang mau jangka pendek silakan pisah," terangnya.
Pada saat itu, ia bercerita, rakyat lebih memilih pembangunan jangka panjang. Berkat momen itu, Morowali bebas dari biaya pendidikan dan kesehatan selama sepuluh tahun lamanya.
Kapasitasnya sebagai penyambung lidah rakyat membuat dirinya mendapat penghargaan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award 2022 karena peran aktif membangun konstituennya. Anwar Hafid juga menyabet penghargaan Tokoh Peduli Daerah pada momen Anugerah Teropong Parlemen Award 2020.
(poe)
tulis komentar anda