Pria di Kolaka Tewas Ditikam di Acara Pernikahan, Pelaku Masih Buron
Senin, 08 Juli 2024 - 18:46 WIB
Seorang pria berinisial U (41) tewas setelah ditikam saat menghadiri resepsi pernikahan di Dusun Ill, Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Foto/Ist
KOLAKA - Sebuah tragedi berdarah terjadi di acara pernikahan di Dusun Ill, Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka , Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin dini hari (8/7/2024). Seorang pria berinisial U (41) tewas setelah ditikam saat menghadiri resepsi pernikahan.
Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif Setiawan, mengonfirmasi peristiwa tersebut namun belum memberikan keterangan lebih lanjut karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan. "Nanti ya setelah jelas semuanya," ujar Iptu Dwi.
Menurut informasi yang beredar di media sosial WhatsApp, korban, U, adalah warga Desa Huko-Huko, Kecamatan Pomalaa. Penikaman terjadi sekitar pukul 01.00 Wita, saat hiburan musik di acara pernikahan masih berlangsung untuk menghibur warga.
Meskipun kronologi lengkap kejadian belum diketahui pasti, korban sempat mengalami pengeroyokan sebelum ditikam oleh seseorang yang identitasnya belum diketahui. Korban mengalami luka serius akibat tusukan benda tajam di bagian perut dan meninggal dunia karena kehabisan darah meskipun sempat dilarikan ke puskesmas terdekat.
Pihak berwajib saat ini masih berjaga di lokasi kejadian dan sedang memeriksa beberapa saksi untuk mencari tahu identitas pelaku yang diduga terlibat dalam penikaman tersebut.
Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif Setiawan, mengonfirmasi peristiwa tersebut namun belum memberikan keterangan lebih lanjut karena kasus ini masih dalam proses penyelidikan. "Nanti ya setelah jelas semuanya," ujar Iptu Dwi.
Menurut informasi yang beredar di media sosial WhatsApp, korban, U, adalah warga Desa Huko-Huko, Kecamatan Pomalaa. Penikaman terjadi sekitar pukul 01.00 Wita, saat hiburan musik di acara pernikahan masih berlangsung untuk menghibur warga.
Meskipun kronologi lengkap kejadian belum diketahui pasti, korban sempat mengalami pengeroyokan sebelum ditikam oleh seseorang yang identitasnya belum diketahui. Korban mengalami luka serius akibat tusukan benda tajam di bagian perut dan meninggal dunia karena kehabisan darah meskipun sempat dilarikan ke puskesmas terdekat.
Pihak berwajib saat ini masih berjaga di lokasi kejadian dan sedang memeriksa beberapa saksi untuk mencari tahu identitas pelaku yang diduga terlibat dalam penikaman tersebut.
(hri)
tulis komentar anda