Marak Serangan Siber, Jabar Ambil Langkah Besar Antisipasi Kebocoran Data

Rabu, 03 Juli 2024 - 15:31 WIB
Ika mengakui bahwa percobaan untuk melakukan hack terhadap sistem yang dimiliki khususnya terhadap pusat data Jabar kerap terjadi, tetapi hal itu bisa diantisipasi. Percobaan ancaman selalu ada, yang berasal dari berbagai negara juga dari dalam negeri.

“Ada dari Eropa, Rusia, Jepang, Amerika, Tiongkok, Vietnam, Kamboja, Singapura, Australia, itu selalu diidentifikasi dari negara mana, IP-nya berapa, itu terus-menerus. Tim juga memberikan analisisnya dan laporannya itu setiap minggu,” tutur Ika.

Pemda Provinsi Jabar sejak tahun 2015 juga sudah memiliki JabarProv-CSIRT (Computer Security Incident Response Team). Tim ini diperbaharui organisasinya pada 2020 dengan pembinaan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

JabarProv-CSIRT merupakan suatu organisasi atau tim pelaksana keamanan siber yang bertanggung jawab menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.

JabarProv-CSIRT dapat mengoordinasikan, mengolaborasikan, dan mengoperasikan sistem mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content