Speedboat Terbalik Dihantam Ombak Besar di Tapteng, 2 Penumpang Tewas
Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:10 WIB
TAPANULI TENGAH - Kapal speedboat yang mengangkut 34 orang wisatawan terbalik setelah dihantam ombak besar disertai badai di sekitar perairan Pulau Mursala, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Sabtu (29/6/2024).
Speedboat awalnya berangkat sekitar pukul 10.30 WIB dari bibir Pantai Bosur Pandan Tapteng atau salahsatu lokasi wisata di Tapteng.
"Saat berangkat, kondisi cuaca memang agak mendung dari mulai pagi tadi. Namun sayang di tengah laut, kapal wisatawan dengan tujuan ke Pulau Kalimantung itu tiba-tiba dihantam ombak besar," ungkap pemilik kapal wisata, Sahwi Sigalingging, Sabtu (29/6/2024).
Sahwi mengatakan, ombak besar tiba-tiba saja menghantam kapal yang disertai badai dan hujan deras di tengah laut. Akibatnya, kapal terbalik dan semua penumpang panik.
"Saat ombak datang, para wisatawan panik dan ramai-ramai menuju dek kapal. Akibatnya, kapal mengalami berat di bagian depan. Begitu ombak kedua datang, dengan posisi seperti itu, maka kapal mudah diterjang ombak," sebutnya.
Para penumpang kapal sudah berhasil dievakuasi ke Pantai Bosur Pandan sekitar pukul 15.15 WIB. Dua di antaranya dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut salah seorang ABK, pihaknya berhasil mengevakuasi tiga korban dari tengah laut. Dua korban tewas bersama satu orang anak yang selamat diperkirakan berumur 10 tahun. Ketiganya dievakuasi ke Pantai Bosur.
Dua korban tewas dan satu korban selamat langsung dibawa ke RSUD FL Tobing Sibolga Sumut menggunakan mobil ambulans. Lokasi evakuasi para korban sudah dipindahkan lokasinya ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sarudik Tapteng atau tidak lagi dari Pantai Bosur.
Speedboat awalnya berangkat sekitar pukul 10.30 WIB dari bibir Pantai Bosur Pandan Tapteng atau salahsatu lokasi wisata di Tapteng.
"Saat berangkat, kondisi cuaca memang agak mendung dari mulai pagi tadi. Namun sayang di tengah laut, kapal wisatawan dengan tujuan ke Pulau Kalimantung itu tiba-tiba dihantam ombak besar," ungkap pemilik kapal wisata, Sahwi Sigalingging, Sabtu (29/6/2024).
Sahwi mengatakan, ombak besar tiba-tiba saja menghantam kapal yang disertai badai dan hujan deras di tengah laut. Akibatnya, kapal terbalik dan semua penumpang panik.
"Saat ombak datang, para wisatawan panik dan ramai-ramai menuju dek kapal. Akibatnya, kapal mengalami berat di bagian depan. Begitu ombak kedua datang, dengan posisi seperti itu, maka kapal mudah diterjang ombak," sebutnya.
Para penumpang kapal sudah berhasil dievakuasi ke Pantai Bosur Pandan sekitar pukul 15.15 WIB. Dua di antaranya dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut salah seorang ABK, pihaknya berhasil mengevakuasi tiga korban dari tengah laut. Dua korban tewas bersama satu orang anak yang selamat diperkirakan berumur 10 tahun. Ketiganya dievakuasi ke Pantai Bosur.
Dua korban tewas dan satu korban selamat langsung dibawa ke RSUD FL Tobing Sibolga Sumut menggunakan mobil ambulans. Lokasi evakuasi para korban sudah dipindahkan lokasinya ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sarudik Tapteng atau tidak lagi dari Pantai Bosur.
(shf)
tulis komentar anda