Sosok Abuya Mama Ghufron, Viral usai Ceramah dengan Bahasa Semut dan Suryani

Jum'at, 28 Juni 2024 - 13:18 WIB
"Abuya Mama Armin berguru kepada KH. Asnawi Caringin Labuan Banten berguru kepada Syekh Abdul Karim Banten, lalu Syekh Abdul Karim Banten juga berguru pada Syekh Nawawi ini. Ini kalau sudah Syekh Nawawi sampai ke Rasulullah, sanad ilmunya, dan guru-guru beliau banyak di Jawa Tengah, Jawa Timur banyak," paparnya.

Nama Abuya Mama itu sendiri merupakan istilah panggilan nama tokoh agama. Nama Abuya misalnya bila di masyarakat Surabaya sama dengan nama abah, nama Mama berawal dari daerah barat Pulau Jawa, atau sama dengan Romo Kiai dalam kultur masyarakat Jawa di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Abuya kalau di Surabaya jadi abah, mama itu diambil dari ramah, kalau lidah Jawa jadi mama, kemudian di Jatim Jateng Romo Kiai, ini panggilan sesuai nama daerah. Panggilan kehormatan kiai, tapi daerah Jabar atau Sunda dipanggil mamang," ungkap dia.

Sebelumnya, Ponpes UNIQ Nusantara menjadi perhatian usai ceramah Abuya Mama Ghufron, atau bernama asli Abdul Ghufron Al Bantani, disebut kontroversial.

Pada ceramahnya Abuya Mama Ghufron menyebut bisa berbahasa Suryani, berbahasa semut, hingga menjadi penjaga neraka.

Video itu disebut telah dipotong-potong oleh orang tak bertanggung jawab di media sosial. Potongan video itu merupakan ceramah dan kajian agama yang diadakan rutin di Ponpes UNIQ Nusantara, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content