Kenduri Swarnabhumi 2024: Guyub Masyarakat Lestari Budaya dan Sungai Batanghari

Senin, 10 Juni 2024 - 07:10 WIB
Kearifan lokal yang diangkat di wilayahnya seperti tradisi Nahik Pamau, Kenduri Padae, dan Ngalao Ndae dari Kota Sungai Penuh, serta Seni Tari Toga dari Dharmasraya, terang Deki, merupakan tradisi yang sudah sangat lama tidak dilaksanakan sehingga dapat memberi pengetahuan kepada generasi muda tentang pengetahuan budaya tersebut.

Selain itu juga, mengajarkan kepada generasi muda tentang bagaimana kearifan lokal mengatur dan menguatkan keterkaitan antara budaya dengan lingkungan.

Direktur Festival Kabupaten Batanghari, Agung Habibillah, mengatakan dengan adanya Kenduri Swarnabhumi 2024 ini banyak masyarakat maupun komunitas yang sadar akan lingkungan sungai Batanghari. Selain itu, menurutnya, banyak barang-barang atau bangunan pinggir sungai yang bisa diselamatkan sebagai cagar budaya.

“Tradisi lama pun hidup kembali. Benang merah yang saya tarik dari 2022 sampai sekarang adalah penyelamatan sungai Batanghari,” tegasnya.

Melihat antusiasme festival di tahun ini, ia sangat yakin Kenduri Swarnabhumi Jambi setelah ini menjadi festival yang dinantikan masyarakat Jambi. “Apalagi dukungan dari pemerintah yang besar dan kuat,” lanjutnya.

Ia juga mengakui bahwa kesuksesan Kenduri Swarnabhumi juga ditentukan oleh keterlibatan masyarakat lokal yang memahami dan mengenali potensi budaya di tengah masyarakat Jambi.

Adanya kurator lokal menjadi kekuatan yang sangat potensial untuk membangun narasi kreatif dalam mewujudkan festival yang mampu mempromosikan kebudayaan dan lingkungan setempat.

“Masyarakat lokal sebagai pelaku dalam festival ini, didampingi oleh komunitas di bawah tanggung jawab direktur festival, menciptakan harmoni yang luar biasa dalam penyelenggaraan acara ini,” tutupnya.

Kenduri Swarnabhumi 2024 telah membuktikan bahwa dengan koordinasi yang baik, kolaborasi antar berbagai pihak, dan penggunaan teknologi yang tepat, kearifan lokal dapat diangkat dan dilestarikan dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content