KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Ribuan Penumpang Panik Menyelamatkan Diri
Minggu, 09 Juni 2024 - 08:40 WIB
MAKASSAR - Kapal PT Pelni KM Umsini yang baru saja dinaiki ribuan penumpang tujuan Surabaya dan Jakarta terbakar di Pelabuhan Makassar pada Minggu (9/6/2024) dini hari. Kebakaran ini menyebabkan kepulan asap hitam tebal menyelimuti seluruh area pelabuhan dan membuat para penumpang panik berhamburan menyelamatkan diri.
Menurut kesaksian para penumpang, kepulan asap hitam pertama kali muncul dari dek atas kapal, tepatnya di ruang mesin AC.
"Kapal dari Kupang mau ke Surabaya. Kejadiannya perkiraan jam lima pagi dan posisi sudah sandar," ujar Dian, salah satu penummpang saat ditemui di Pelabuhan Makassar, Minggu (9/6/2024).
Api kemudian dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal. Sebelumnya, kapal sempat mengalami pemadaman lampu bertubi-tubi saat para penumpang sedang melaksanakan ibadah sholat subuh.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Petugas pemadam kebakaran dari berbagai armada dikerahkan untuk memadamkan api. Kapal bantu juga didatangkan untuk membantu proses pemadaman.
Kepulan asap yang tebal dan api yang berkobar membuat petugas kewalahan. Berbagai akses untuk menjangkau titik api, seperti jendela, terpaksa dirusak.
Proses pemadaman masih terus berlangsung. Kepanikan para penumpang membuat mereka meninggalkan barang bawaan mereka dan berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri. Menurut pengakuan beberapa penumpang, ada beberapa lansia yang mengalami kesulitan saat berusaha turun dari kapal.
Menurut kesaksian para penumpang, kepulan asap hitam pertama kali muncul dari dek atas kapal, tepatnya di ruang mesin AC.
"Kapal dari Kupang mau ke Surabaya. Kejadiannya perkiraan jam lima pagi dan posisi sudah sandar," ujar Dian, salah satu penummpang saat ditemui di Pelabuhan Makassar, Minggu (9/6/2024).
Api kemudian dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal. Sebelumnya, kapal sempat mengalami pemadaman lampu bertubi-tubi saat para penumpang sedang melaksanakan ibadah sholat subuh.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Petugas pemadam kebakaran dari berbagai armada dikerahkan untuk memadamkan api. Kapal bantu juga didatangkan untuk membantu proses pemadaman.
Kepulan asap yang tebal dan api yang berkobar membuat petugas kewalahan. Berbagai akses untuk menjangkau titik api, seperti jendela, terpaksa dirusak.
Proses pemadaman masih terus berlangsung. Kepanikan para penumpang membuat mereka meninggalkan barang bawaan mereka dan berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri. Menurut pengakuan beberapa penumpang, ada beberapa lansia yang mengalami kesulitan saat berusaha turun dari kapal.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda