Dukung Pendidikan di Maratua Berau, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Perpustakaan Keliling dan Alat Tulis
Kamis, 06 Juni 2024 - 13:00 WIB
BERAU - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan budaya literasi masyarakat melalui berbagai inisiatif langsung di masyarakat. Baru-baru ini, perusahaan menyalurkan bantuan perpustakaan keliling dan 500 paket tas serta alat tulis bagi siswa Sekolah Dasar di Maratua.
VP TJSL Pupuk Kaltim, Sugeng Suedi, menyatakan bahwa perusahaan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi dengan menyediakan akses lebih terhadap bahan bacaan dan alat belajar yang memadai. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan kualitas pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Perpustakaan keliling diserahkan kepada Yayasan Kalasahan Maratua, yang fokus pada peningkatan budaya literasi masyarakat melalui edukasi dini, terutama terkait pentingnya menjaga ekosistem laut dan keanekaragaman hayati. Bantuan alat tulis disalurkan ke empat SD di Maratua sebagai kontribusi perusahaan terhadap kemajuan pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan belajar mengajar.
“Dari bantuan ini, budaya literasi dan kemajuan pendidikan anak sejak dini semakin meningkat, sehingga generasi penerus dapat menimba pengetahuan dengan lebih baik,” ujar Sugeng pada Senin, 1 Juni 2024.
Sugeng menekankan pentingnya mendukung budaya literasi masyarakat agar kesadaran akan pentingnya membaca dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari semakin tumbuh. Dengan potensi Maratua sebagai daya tarik wisata unggulan, peran serta dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kekayaan alam bawah laut sangat diperlukan.
“Bahan bacaan di perpustakaan keliling ini berisi ragam edukasi terkait ekosistem laut dan pelestarian lingkungan, sebagai bekal pengetahuan bagi masyarakat,” jelas Sugeng.
Selain itu, bantuan alat tulis diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk semangat belajar sejak dini. Pupuk Kaltim ingin memastikan peserta didik memiliki perlengkapan belajar yang memadai, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan sebagai bekal masa depan yang lebih baik.
“Pupuk Kaltim berharap dukungan ini dimanfaatkan dengan baik, sebagai kontribusi positif perusahaan bagi masa depan generasi di Maratua,” tambah Sugeng.
VP TJSL Pupuk Kaltim, Sugeng Suedi, menyatakan bahwa perusahaan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi dengan menyediakan akses lebih terhadap bahan bacaan dan alat belajar yang memadai. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan kualitas pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Perpustakaan keliling diserahkan kepada Yayasan Kalasahan Maratua, yang fokus pada peningkatan budaya literasi masyarakat melalui edukasi dini, terutama terkait pentingnya menjaga ekosistem laut dan keanekaragaman hayati. Bantuan alat tulis disalurkan ke empat SD di Maratua sebagai kontribusi perusahaan terhadap kemajuan pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan belajar mengajar.
“Dari bantuan ini, budaya literasi dan kemajuan pendidikan anak sejak dini semakin meningkat, sehingga generasi penerus dapat menimba pengetahuan dengan lebih baik,” ujar Sugeng pada Senin, 1 Juni 2024.
Baca Juga
Sugeng menekankan pentingnya mendukung budaya literasi masyarakat agar kesadaran akan pentingnya membaca dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari semakin tumbuh. Dengan potensi Maratua sebagai daya tarik wisata unggulan, peran serta dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kekayaan alam bawah laut sangat diperlukan.
“Bahan bacaan di perpustakaan keliling ini berisi ragam edukasi terkait ekosistem laut dan pelestarian lingkungan, sebagai bekal pengetahuan bagi masyarakat,” jelas Sugeng.
Selain itu, bantuan alat tulis diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk semangat belajar sejak dini. Pupuk Kaltim ingin memastikan peserta didik memiliki perlengkapan belajar yang memadai, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan sebagai bekal masa depan yang lebih baik.
“Pupuk Kaltim berharap dukungan ini dimanfaatkan dengan baik, sebagai kontribusi positif perusahaan bagi masa depan generasi di Maratua,” tambah Sugeng.
tulis komentar anda