Fasilitasi Pendidikan Layak bagi Anak, Pupuk Kaltim Kembali Buka Program Beasiswa PKTPP
loading...
A
A
A
BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali membuka program beasiswa PKT Peduli Pendidikan (PKTPP) tahun 2023, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang.
Tahap awal, Pupuk Kaltim menggelar sosialisasi program bagi seluruh tingkatan sekolah se-Kota Bontang di Gedung Kopkar Pupuk Kaltim, Rabu (25/1/2023.
SVP SDM Pupuk Kaltim Endang Murtiningsih, mengungkapkan program yang digagas sejak 2008 ini merupakan langkah aktif Pupuk Kaltim dalam menciptakan SDM terampil, berkompeten dan berdaya saing global dengan memberikan pendidikan yang layak, khususnya bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu secara finansial.
Program ini juga sesuai misi Pupuk Kaltim untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, mengingat pendidikan merupakan faktor utama pengembangan kapasitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini memberi keleluasaan bagi penerima untuk memilih jurusan dan perguruan tinggi yang diminati, dengan pembiayaan penuh mulai awal masuk hingga lulus. Baik untuk tingkat SD hingga Perguruan Tinggi,” ujar Endang.
Dijelaskan Endang, program PKTPP sengaja menyasar mulai tingkat SD hingga Perguruan Tinggi, mengingat pendidikan bagi anak harus berkesinambungan guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif dan informatif.
Hal ini bentuk implementasi komitmen Pupuk Kaltim untuk terus berperan dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi dan menjadi generasi penerus bangsa yang terampil serta berkompeten.
“Sebab pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, agar generasi penerus yang cerdas, terliterasi, sekaligus kreatif dan informatif mampu terwujud dengan baik di Kota Bontang,” tandas Endang.
Dirinya pun memastikan program PKTPP akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim dalam mendukung pendidikan anak yang berkualitas di Bontang dan Kalimantan Timur.
Sehingga peran perusahaan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing, tak hanya dilihat dari penguatan kapasitas melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi, tapi juga menyasar pendidikan sejak dini dengan kesinambungan proses secara optimal.
Tahap awal, Pupuk Kaltim menggelar sosialisasi program bagi seluruh tingkatan sekolah se-Kota Bontang di Gedung Kopkar Pupuk Kaltim, Rabu (25/1/2023.
SVP SDM Pupuk Kaltim Endang Murtiningsih, mengungkapkan program yang digagas sejak 2008 ini merupakan langkah aktif Pupuk Kaltim dalam menciptakan SDM terampil, berkompeten dan berdaya saing global dengan memberikan pendidikan yang layak, khususnya bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu secara finansial.
Program ini juga sesuai misi Pupuk Kaltim untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, mengingat pendidikan merupakan faktor utama pengembangan kapasitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini memberi keleluasaan bagi penerima untuk memilih jurusan dan perguruan tinggi yang diminati, dengan pembiayaan penuh mulai awal masuk hingga lulus. Baik untuk tingkat SD hingga Perguruan Tinggi,” ujar Endang.
Dijelaskan Endang, program PKTPP sengaja menyasar mulai tingkat SD hingga Perguruan Tinggi, mengingat pendidikan bagi anak harus berkesinambungan guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif dan informatif.
Hal ini bentuk implementasi komitmen Pupuk Kaltim untuk terus berperan dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi dan menjadi generasi penerus bangsa yang terampil serta berkompeten.
“Sebab pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, agar generasi penerus yang cerdas, terliterasi, sekaligus kreatif dan informatif mampu terwujud dengan baik di Kota Bontang,” tandas Endang.
Dirinya pun memastikan program PKTPP akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim dalam mendukung pendidikan anak yang berkualitas di Bontang dan Kalimantan Timur.
Sehingga peran perusahaan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing, tak hanya dilihat dari penguatan kapasitas melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi, tapi juga menyasar pendidikan sejak dini dengan kesinambungan proses secara optimal.