Libatkan desainer dan Model Lokal, Warga Desa Dikenalkan Batik Kedung Keris
Kamis, 20 Agustus 2020 - 08:24 WIB
GUNUNGKIDUL - Menikmati fashion show biasanya di sebuah ballrom hotel atau tempat mewah dengan catwalk dan tamu para kaum elit. Namun, berbeda dengan yang dilakukan desainer seniman muda di Gunungkidul.
Mereka berani menyajikan peragaan busana kelas atas di halaman rumah dan dilihat warga desa. Langkah yang dimotori Guntur Susilo seniman Batik Warga Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari bersama seniman dan kreatif muda Gunungkidul ini pun mendapatkan sambutan luar biasa.
Dengan desain batik Kedung Keris belasan model tampil memukau dihadapkan warga Kalurahan Kedung Keris, Kapanewon Nglipar.
Dengan gaya klasik dan dimulai dengan oetunjukan wayang kulit ringkas, tentu saja menjadikan ajang fashions show in the Village ini berlangsung meriah.
Sutini, salah satu warga mengaku baru pertama melihat perayaan busana yang luar biasa di desanya. "Baru sekali ini, bajunya bagus bagus dan mbak yang berjalan cantik - cantik," tuturnya saa melihat Fashion Show, Selasa (18/8 /2020) malam.
Ratusan warga yang duduk dengan protokol kesehatan seakan dihipnotis untuk melihat model asli Gunungkidul yang lemah gemulai berjalan di catwalk panggung terbuka tersebut.
Tokoh dan pemerhati budaya Gunungkidul, Sunaryanto mengatakan, dirinya sengaja ingin menghadirkan konsep klasikal fahsion Show dengan memperkenalkan batik Kedungkeris, sebuah mahakarya warga lokal yang patut diapresiasi dan diperkenalkan ke publik.
"Batik Kedung Keris memiliki arti tersendiri bagi Warga Kalurahan Kedung Keris, Nglipar. Kemudian acara ini belum pernah ada. Maka ini kami tampilkan di sini di halaman rumah saya. warga desa juga punya hak menikmati Fashion Show, tidak hanya kalangan elit saja," ulasnya.
Dalam agenda ini lanjutnya, juga dipadukan dengan seni oetunjukan wayang kulit yang susah dikenal masyarakat desa. Lakon wayangpun dipilih lakon Satria Pinilih mengiringi para model.
Mereka berani menyajikan peragaan busana kelas atas di halaman rumah dan dilihat warga desa. Langkah yang dimotori Guntur Susilo seniman Batik Warga Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari bersama seniman dan kreatif muda Gunungkidul ini pun mendapatkan sambutan luar biasa.
Dengan desain batik Kedung Keris belasan model tampil memukau dihadapkan warga Kalurahan Kedung Keris, Kapanewon Nglipar.
Dengan gaya klasik dan dimulai dengan oetunjukan wayang kulit ringkas, tentu saja menjadikan ajang fashions show in the Village ini berlangsung meriah.
Sutini, salah satu warga mengaku baru pertama melihat perayaan busana yang luar biasa di desanya. "Baru sekali ini, bajunya bagus bagus dan mbak yang berjalan cantik - cantik," tuturnya saa melihat Fashion Show, Selasa (18/8 /2020) malam.
Ratusan warga yang duduk dengan protokol kesehatan seakan dihipnotis untuk melihat model asli Gunungkidul yang lemah gemulai berjalan di catwalk panggung terbuka tersebut.
Tokoh dan pemerhati budaya Gunungkidul, Sunaryanto mengatakan, dirinya sengaja ingin menghadirkan konsep klasikal fahsion Show dengan memperkenalkan batik Kedungkeris, sebuah mahakarya warga lokal yang patut diapresiasi dan diperkenalkan ke publik.
"Batik Kedung Keris memiliki arti tersendiri bagi Warga Kalurahan Kedung Keris, Nglipar. Kemudian acara ini belum pernah ada. Maka ini kami tampilkan di sini di halaman rumah saya. warga desa juga punya hak menikmati Fashion Show, tidak hanya kalangan elit saja," ulasnya.
Dalam agenda ini lanjutnya, juga dipadukan dengan seni oetunjukan wayang kulit yang susah dikenal masyarakat desa. Lakon wayangpun dipilih lakon Satria Pinilih mengiringi para model.
tulis komentar anda